Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam mengantisipasi bencana alam yang kerap kali terjadi di beberapa titik sekitar bibir pantai, Pemerintah Daerah Lombok Timur berencana membangun tanggul dan pemecah gelombang.
Diketahui, setiap tahunnya beberapa lokasi khususnya di Kecamatan Jerowaru kerap kali dilanda bencana alam banjir rob, sehingga setiap tahunnya puluhan rumah warga yang berada di wilayah pesisir pantai terendam banjir yang berasal dari laut tersebut.
Berdasarkan hasil asesmen Pemda Lombok Timur bersama dengan Kepala BPBD Lombok Timur dibutuhkan tanggul dan pemecah gelombang pada pesisir pantai pada wilayah yang kerap terdampak bencana alam.
“Kita berencana untuk membuat tanggul dan pemecah gelombang di pesisir pantai,” ucapnya saat memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana di Keruak, Selasa (18/10).
Adapun nantinya rencana pembuatan tanggul dan pemecah gelombang tersebut akan dimasukkan dalam APBD Tahun 2023, dikarenakan hal tersebut menjadi atensi bagi BPBD Lombok Timur di tahun mendatang.
“Ini akan kita dianggarkan pada APBD Tahun 2023 mendatang,” katanya.
Pada akhir masa jabatan pasangan H. M. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi (SUKMA) dalam menahkodai Kabupaten Lombok Timur, Sukiman berjanji akan melunasi janji-janjinya sebelum masa jabatannya berakhir pada 2023 mendatang.
“Terutama janji yang akan kami lunasi yakni ketersediaan air bersih bagi masyarakat selatan,” pungkasnya. (den)
