Lombok Timur (Inside Lombok) – Banyaknya isu yang beredar mengenai uang hibah kepemudaan hilang yang diduga diselewengkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim). Pihak Pemda menepis tudingan tersebut bahwa dana hibah pemuda masih ada dan belum tersentuh.
Sekretaris Daerah Lotim, M Juaini Taofik mengatakan bahwa isu yang beredar mengenai hilangnya dana kepemudaan yang akan dikelola oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lotim tersebut tidak benar adanya. Juaini membeberkan bahwa dana hibah masih ada di Pemda.
“Dananya masih ada, tapi kan untuk proses pengambilannya harus ada surat pengajuan dulu,” ucapnya kepada Inside Lombok saat ditemui di ruangannya, Rabu (20/01/2021).
Dana kepemudaan senilai Rp500 juta tersebut dalam bentuk hibah, sehingga untuk pengambilannya pun harus ada pengajuan terlebih dahulu. Dengan begitu dana tersebut nantinya bisa dipergunakan untuk pemberdayaan kepemudaan.
“Isu itu tidak benar adanya,” cetus Juaini.
Sementara itu, Ketua KNPI Lotim, M Habiburrahman membenarkan bahwa uang itu memang masih ada dan harus melalui pembahasan dan pengajuan terlebih dahulu baru bisa dimanfaatkan oleh untuk pemberdayaan pemuda.
“Memang benar dana itu masih ada. Nantinya uang senilai Rp500 juta akan kita gunakan untuk pemberdayaan. OKP di KNPI kan banyak jadi kita akan maksimalkan uang itu untuk program,” ucapnya saat dihubungi Inside Lombok, Rabu (20/01).
Ia tidak menyalahkan isu yang beredar tersebut. Ia mengatakan itu dinamika para pemuda untuk mengawal setiap kebijakan Pemda Lotim.
