32.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPemerataan Vaksinasi, Kelompok Disabilitas Perlu Lebih Dirangkul

Pemerataan Vaksinasi, Kelompok Disabilitas Perlu Lebih Dirangkul

Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto saat meninjau vaksinasi di Bencingah, kantor Bupati Lobar. Senin (18/03/2022). (Inside Lombok/Yudina Nujumul Qur’ani).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Jelang Ramadhan, vaksinasi Covid-19 terus dikebut. Termasuk untuk kelompok disabilitas yang juga mengaku senang saat diprioritaskan mendapatkan dosis vaksin booster di Bencingah, Kantor Bupati Lobar.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) NTB, Sri Sukarni menyebut ada sekitar 200 lebih penyandang disabilitas dari seluruh kabupaten/kota di NTB yang mengikuti vaksinasi booster di Lobar, Senin (28/03).

Ia pun mengapresiasi upaya Polres Lombok Barat untuk menggandeng para disabilitas untuk memperoleh pemerataan vaksinasi. Bahkan ia juga berharap, Kapolda NTB yang baru, Irjen Pol. Djoko Poerwanto dapat mengatensi agar Polres-Polres di kota/kabupaten lainnya di NTB juga melakukan hal serupa.

“Saya sangat mengapresiasi, saya juga kan titip pesan kepada beliau (Kapolda) agar bersurat kepada Polres-Polres yang lain. Karena untuk saat ini, vaksinasi untuk disabilitas hanya Polres Lombok Barat yang sudah menginisiasi” ungkap Sri, saat ditemui di sela-sela vaksinasi di Bencingah.

- Advertisement -

Dirinya berharap, Polres lainnya juga bisa aktif melibatkan kelompok disabilitas untuk pemerataan vaksinasi. Terlebih, banyak persyaratan yang bisa diakses dengan bukti vaksinasi yang dosisnya harus sudah lengkap.

“Saya belum melihat Polres-Polres yang lain aktif melibatkan teman-teman disabilitas. Seperti yang diinisiasi Polres Lobar. Walaupun saat vaksinasi pertama dan kedua, dari ribuan penyandang disabilitas di NTB. Yang mengikuti vaksinasi kurang lebih hanya 70 orang,” bebernya.

Saat ini diakuinya rata-rata disabilitas di NTB sudah mengikuti vaksinasi booster. Walau ada beberapa juga yang belum mengikuti vaksinasi pertama dan kedua.

“Ada yang belum sama sekali, ada yang kedua. Tapi banyakan yang sudah vaksin kedua, dan hari ini banyakan kami yang ikut vaksinasi booster,” lugasnya.

Sementara itu Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengakui percepatan vaksinasi ini untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok di NTB. Termasuk soal masukan dari kawan-kawan disabilitas, disebutnya menjadi informasi tambahan yang sangat berharga bagi pihaknya.

“Untuk menjalankan vaksinasi ini dengan lebih baik, dan merangkul seluruh kalangan,” sebut Djoko, usai memantau vaksinasi di Bencingah kantor Bupati Lobar.

Terlebih menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari. Kata dia, semakin cepat tercapainya kekebalan kelompok, maka akan semakin aman dan membuat nyaman ketika beribadah puasa.

“Yang divaksin hari ini sekitar 700-an orang dan kawan-kawan disabilitas sekitar 200-an orang,” imbuh dia.

Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid pun mengaku sejauh ini di Lombok Barat sendiri kelompok disabilitas termasuk menjadi target vaksin yang diutamakan. “Kita di Lombok Barat, disabilitas itu adalah sasaran pertama dari sejak awal,” ujarnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer