26.5 C
Mataram
Senin, 23 Desember 2024
BerandaBerita UtamaPemkab Lombok Utara Buka Tempat Ibadah Dan Pasar

Pemkab Lombok Utara Buka Tempat Ibadah Dan Pasar

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menyatakan semua tempat ibadah dan pasar telah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Adapun tempat ibadah dan pasar dibuka dengan menerapkan secara nyata protokol kesehatan SOP (Standar Operasional Prosedur) COVID-19. Jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker,” kata Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabulaten Lombok Utara Evi Winarni M. melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa.

Ia menyebutkan terdapat dua lokasi pelayanan medis di Kabupaten Lombok Utara, yakni, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung dan Unit Layanan Karantina.

Pelayanan medis di dua lokasi tersebut dengan ketentuan bagi pasien reaktif dan positif COVID-19 disertai dengan penyakit penyerta yang didiagnosis memberatkan, anak-anak, bayi, dan lansia ditempatkan di ruang isolasi biasa RSUD Tanjung.

- Advertisement -

“Bagi pasien reaktif dan positif COVID-19 yang tidak menunjukkan gejala penyakit penyerta serta tidak termasuk bayi, anak-anak dan lansia di tempatkan di Unit Layanan Karantina,” ujar dia.

Saat ini, kata dia, Unit Layanan Karantina sedang merawat enam pasien positif corona, RSUD Tanjung merawat satu orang positif corona, dan satu orang positif lainnya menjalani karantina mandiri.

Jumlah yang sudah dilakukan tes cepat 2.936 orang dengan hasil reaktif 148 orang, dan nonreaktif 2.788 orang.

“Total RDT (tes cepat) sebanyak 5.480 set, dan saat ini ketersediaannya di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara sebanyak 2.544 set,” ucap Evi.

Untuk perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Lombok Utara hingga Selasa, 36 orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 356 orang dan sedang diisolasi mandiri. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 26 orang dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Jumlah penderita positif corona sebanyak 45 orang, terdiri atas penderita yang sudah sembuh 36 orang, masih dalam perawatan medis delapan orang, dan meninggal satu orang. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer