Lombok Timur (Inside Lombok) –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) meminjam anggaran sebesar Rp200 miliar di Bank NTB. Hutang tersebut ditujukan untuk membiayai pembenahan infrastruktur di kabupaten tersebut.
Pinjaman yang terbilang tidak sedikit tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Antara lain untuk pembenahan infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan air bersih.
“Selama dua tahun kita sudah fokus untuk penanganan Covid-19, sehingga banyak yang terbengkalai. Untuk itu sekarang kita mulai berbenah,” ucap Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Kamis (18/11).
Pinjaman ke Bank NTB menurutnya tersebut diambil, mengingat dua tahun terakhir pemda hanya fokus pada penanganan Covid-19 yang menyebabkan adanya pemangkasan anggaran dari pusat.
“Ini secara terpaksa kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terbengkalai,” katanya.
Adapun anggaran tersebut akan dipergunakan pada tahun 2022 mendatang, bersamaan dengan APBD yang akan dialokasikan pada infrastruktur. Sedangkan angsuran pinjaman akan dimulai pada 2023.
“Jumlah anggaran yang kita siapkan untuk infrastruktur tidak sampai 50 persen dari APBD. Mungkin sekitar 30 persen, dan itu pun termasuk pinjaman itu,” pungkasnya. (den)