Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram mengintervensi jalan yang putus di BTN Mahkota Bertais. Jumlah alokasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp2,3 miliar.
Ruas jalan tersebut merupakan akses utama warga. Sementara kondisi jalan tersebut rusak parah akibat banjir yang terjadi pada Minggu (6/7) pagi. Di mana, jembatan terputus dan jalan rusak.
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning mengatakan perbaikan ruas jalan tersebut karena pengembang perumahan tersebut sudah menyerahkan fasilitas umum kepada Pemkot Mataram. Dengan penyerahan tersebut, kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir awal pekan Juli lalu merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
“Setelah saya koordinasi dengan perkim dan membuka data Perumahan Mahkota Bertais sudah diterimakan fasum fasosnya. Jadi kita akan tangani,” katanya. Ia mengatakan, biaya penanganan jembatan dan ruas jalan di lokasi tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukan sebesar Rp2,3 juta. “Biaya jembatan dan pengerjaan jalan membutuhkan dana sekitar Rp2,3 miliar,” katanya.
Pengerjaan jembatan dan jalan tersebut akan dilakukan secara bertahap tergantung dari kesiapan anggaran yang ada di Pemkot Mataram. “Ini sudah berhitung cepat perkiraan biayanya,” ucapnya.
Sebelumnya ada miskomunikasi terkait status perumahan Bertais itu. Karena perbaikan salah satu ruas jalan tersebut merupakan tanggung jawab pengembang karena mengira fasum dan fasos belum diserahkan kepada pemda. Namun nyatanya penyerahan fasum fasos perumahan tersebut oleh pengembang sudah dilakukan tahun 2024 lalu. “Tahun lalu ternyata diserahkan itu. Sudah ada berita acaranya. Memang kemarin kurang koordinasi sehingga saya pikir itu belum diserahkan,” katanya. (azm)