Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan melakukan revitalisasi terhadap Taman Rekreasi Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, agar bisa menjadi salah satu objek wisata andalan di daerah ini.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemkot Mataram, H Mahmuddin Tura di Mataram, Kamis, mengatakan, kegiatan revitalisasi tersebut direncanakan tahun depan dengan sumber anggaran dari Kementerian Pariwisata.
“Tahun depan, kita akan mendapatkan bantuan revitalisasi Taman Rekreasi Loang Baloq sekitar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, areal Taman Rekreasi Loang Baloq yang akan direvitalisasi adalah bagian Selatan kolam sesuai dengan desain dari konsultan.
Dimana, areal Taman Rekreasi Loang Baloq akan dilengkapai dengan panggung pentas, dan pembangunan lapak pedagang kaki lima (PKL). Panggung pentas ini, nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti halnya di areal Pantai Ampenan.
“Kegiatan revitalisasi Taman Rekreasi Loang Baloq, mirip seperti revitalisasi Pantai Ampenan akan tetapi penataan Loang Baloq lebih bagus lagi,” lanjutnya.
Sementara menyinggung tentang pemanfaatan bangunan milik PT Mas Murni Sejahtera yang beberapa tahun lalu akan membangun hotel di kawasan tersebut, menurut Mahmuddin akan dilakukan koordinasi dengan pihak pemilik.
“Kita akan komunikasikan, apakah bangunan itu akan dihancurkan atau dimanfaatkan,” katanya.
Mahmuddin menilai, untuk menghacurkan bangunan itu memang sangat disayangkan sebab bangunan tersebut cukup permanen dan masih kokoh. Sementara, untuk memanfaatkan langsung bisa menyalahi ketentuan karena untuk pemanfaatan harus ada serah terima dari pihak ketiga.
“Untuk itu, terhadap bangunan itu kami akan coba lakukan komunikasi dengan pihak investor yang urung membangun hotel,” tambahnya. (Ant)
