Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan posko terpadu pada sejumlah objek wisata selama libur panjang dan cuti bersama untuk mencegahan penularan COVID-19.
“Mulai hari ini, posko statis sudah disiapkan guna mengawasi para pengunjung agar selama berada di objek wisata tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa.
Menurutnya, posko tersebut akan disiagakan sampai lima hari ke depan, yakni sampai Minggu (1/11-2020), yang merupakan akhir dari libur panjang dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah.
“Satu posko disiagakan petugas dari TNI/Polri, Satpol PP, tim gugus COVID-19, camat serta lurah setempat,” katanya.
Dikatakan, keberadaan posko terpadu itu dimaksudkan untuk mengawasi aktivitas masyarakat saat berada di kawasan objek wisata agar tetap menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Karena itu, petugas juga akan menutup objek wisata, apabila pengunjung pada sebuah objek wisata sudah mencapai 50 persen dari kapasitas yang ada,” katanya.
Swandiasa menambahkan, beberapa objek wisata di Kota Mataram yang ramai dikunjungi warga adalah kawasan pesisir pantai dari ujung utara hingga selatan.
Di ujung utara, objek wisata Pantai Kota Mataram, dimulai dari Pantai Meninting, Pantai Ampenan, Pantai Tanjung Karang, Pantai Loang Balok, Pantai Mapak dan Pantai Gading. (Ant)
