25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPemkot Mataram Stop Sementara Kiriman Telur Luar Daerah

Pemkot Mataram Stop Sementara Kiriman Telur Luar Daerah

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pertanian Kota Mataram tidak memberikan rekomendasi masuknya telur dari luar daerah. Pasalnya, produksi telur lokal disebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, H. Mutawalli Selasa (22/2) di Mataram mengatakan, pemberhentian masuknya telur dari luar daerah ini hanya untuk sementara waktu. Pengiriman akan diizinkan kembali jika terjadi lonjakan harga. Karena saat ini harga telur saat masih disebut masih normal yaitu Rp37-40 ribu per tray.

“Sementara ini produksi dalam daerah lagi banyak, lagi ada. Kemarin kita sudah bertemu dan kita bersepakat untuk sementara waktu, kita stop dulu selama memenuhi kebutuhan,” katanya.

Ia menyebutkan, kebutuhan masyarakat terhadap telur di Kota Mataram yaitu mencapai 200 ton per bulan. Ratusan kebutuhan masyarakat saat ini bisa terpenuhi dengan produksi telur lokal yang ada.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Mataram mengizinkan telur dari luar daerah masuk. Hal ini untuk menjaga-jaga kebutuhan masyarakat pada bulan Maret mendatang atau saat event MotoGP.

“Saya kemarin kan mendatangkan itu untuk menjaga-jaga Maret itu. Tapi dari hasil pendataan teman-teman dan asosiasi pengusaha telur itu sudah cukup,” ujarnya. Ia menambahkan, jika nanti stok berkurang dan harga melonjak naik maka akan langsung didatangkan.

Hal ini untuk mengantisipasi gejolak di tengah masyarakat. “Selama bisa terpenuhi dan harga tidak naik, kan saya nanti melihatnya dari stok. Kalau stok mulai berkurang dan harga mulai merangkak naik, maka cepat-cepat kita ambil untuk memasukkan,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi adanya telur yang masuk selama pemberhentian sementara ini, Dinas Pertanian Kota Mataram bekerjasama dengan pihak karantina agar tidak ada kiriman telur dari luar daerah selama periode pemberhentian ini. “Dia menyetop semua kendaraan, diperiksa semua kelengkapan dan di-info ke kita. Kalau dokumennya cocok ya jalan,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer