26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPemprov Anggarkan Rp5 Miliar Rekonstruksi Jembatan di Bima

Pemprov Anggarkan Rp5 Miliar Rekonstruksi Jembatan di Bima

Mataram (Inside Lombok) – Bupati Bima, Indah Damayanti Putri bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah, dan Wakil Gubernur (Wagub), Dr. Sitti Rohmi Djalillah, pada Selasa (15/01/2019). Pertemuan tersebut guna membahas infrastruktur di Bima yang dalam kondisi rusak pascabanjir beberapa waktu lalu.

Dalam proposalnya, Dinda mengajukan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk perbaikan infrastruktur tersebut. Setelah melalui pertimbangan, Zulkieflimansyah melalui Kepala OPD terkait mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar sambil mencari anggaran di pusat.

Yang menjadi perhatian Zulkieflimansyah adalah sejumlah ruas jalan dan jembatan yang rusak. Diantaranya ruas jalan Tawali Wera, jembatan Desa Boro di Kecamatan Sanggar, dan jembatan Desa Kananta di Kecamatan Soramanadi. Selain itu, Indah juga menambahkan ada satu jembatan lagi yang membutuhkan perhatian. Yaitu jembatan di Kecamatan Monta.

Pertemuan yang diadakan di Ruang Kerja Gubernur NTB ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB.

“Tunjukkan bahwa kita aware terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Zulkieflimansyah.

Gubernur NTB tersebut juga meminta setiap Kepala OPD untuk segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur yang dibicarakan. Terutama untuk jembatan yang sudah lama mengalami kerusakan sejak bencana banjir.

Menambahkan hal tersebut, Wagub NTB mengimbau agar konstruksi jembatan yang akan dibangun supaya diperkuat guna menghindari kerusakan berulang-ulang setiap kali banjir datang.

“Perhatikan desainnya supaya jembatan itu tetap kuat dan bertahan lama. Jangan sampai kejadian jembatan rusak di setiap kali banjir itu terulang lagi,” ujar Rohmi.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer