Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat membangun lapak pedagang kaki lima di areal Pasar Dasan Agung, Kota Mataram, khusus untuk menjual perlengkapan dan peralatan ibadah sehingga terintegrasi dengan keberadaan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.
“Anggaran pembangunan lapak sepenuhnya dari Pemprov NTB sekitar Rp200 juta,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram H Amran M Amin di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan dengan anggaran itu lapak pedagang kaki lima (PKL) yang dibangun saat ini sekitar 6-8 lapak, persis berada di bagian timur Pasar Dasan Agung, tepatnya di pintu keluar Islamic Center.
Lapak yang sedang dalam proses pengerjaan itu ditargerkan rampung paling lambat awal bulan Desember, sehingga bisa segera ditempati.
“Warga sekitar yang ingin berjualan kita jaring bersama pihak kelurahan dan kepala pasar,” katanya.
Catatannya, kata Amran, pedagang yang akan berjualan di lapak tersebut khusus menjual berbagai peralatan ibadah seperti peci, kopiah, tasbih, sorban, busana muslim, sarung dan lainnya.
“Untuk jam berjualan silakan ditentukan sendiri, meskipun sampai malam tidak masalah selama tidak mengganggu kegiatan ibadah di Islamic Center,” katanya.
Menyinggung apakah ada kemungkinan pedagang kopiah dan sejenisnya di Jalan AA Gede Ngurah Cakranegara akan dipindah ke lokasi tersebut, Amran mengatakan untuk relokasi pedagang di Cakranegara masih dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.
“Kalau lapak di Pasar Dasan Agung ini, kita peruntukan bagi warga sekitar sebagai peluang bagi mereka untuk berusaha,” ujarnya. (Ant)