Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai menata lanskap objek wisata Masjid Islamic Center NTB yang berlokasi di Kota Mataram.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengatakan penataan lanskap kompleks Masjid Islamic Center, dimulai dari penanaman pepohonan, bunga-bunga yang indah serta rumput hijau sehingga menambah keelokan bangunan yang rampung pada Tahun 2013 itu.
“Hal ini tentu mendukung program NTB Hijau yang digagas oleh Pemprov NTB,” ujarnya di Mataram, Jumat.
Gubernur dalam kesempatan itu juga memberikan beberapa masukan terkait penataan halaman Islamic Center. Ia meminta agar konsep dan pengerjaannya ke depan tidak asal-asalan. Begitu pula dengan ketersedian air di masa kemarau sehingga tanaman tetap hijau dan subur.
“Itu pohon ketapang kencana, itu bagus sekali, apalagi kalau kita lihat di Singapura kalau sudah besar itu indah sekali, namun posisinya harus diatur agar tidak terlalu berdekatan,” ucapnya.
Keterlibatan OPD terkait pun diminta lebih intensif, mengingat Islamic Center telah menjadi salah satu tujuan wisata khas NTB.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda NTB Baiq Eva Nurcahyaningsih berharap dengan penataan halaman Islamic Center dapat kembali mendorong menggeliatnya pariwisata di wilayah itu.
Selain itu, Ia turut menyinggung protokol kesehatan COVID-19 yang harus tetap diterapkan ke depannya. Penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak diminta tetap dilakukan oleh warga saat akan bekerja dan keluar rumah.
“Di era pandemi ini, tentunya tugas-tugas kita tidak akan terhenti, tetap kita akan melakukan kerja-kerja kita ke depan untuk mencapai tujuan-tujuan kita yang sudah kita tentukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H Lalu M Faozal menuturkan bahwa pengerjaan untuk tahap satu mulai dilakukan Jumat (19/6). Tepatnya di area depan gedung pendidikan, selain juga tanaman, rumput-rumputnya pun akan segera diganti dan akan dilakukan peremajaan, termasuk pula konsep pagar hidup.
“Kira-kira pekerjaan di gedung pendidikan ini akan kami selesaikan dalam waktu tiga bulan, termasuk pemeliharaannya,” ujarnya.
Sementara untuk pengerjaan tahap kedua akan dilakukan di halaman depan gedung utama Islamic Center. Faozal berharap proses penataan Islamic Center dapat berjalan lancar, begitu juga dengan tanaman yang akan ditata diharapkan bisa tumbuh dengan subur.
“Jenis tanaman sudah kami siapkan, mudah-mudahan semuanya bisa hidup karena kita memasuki musim kering di bulan Juni dan Agustus, tetapi akan kami siapkan dua sumur bor untuk membantu pompa dan juga penyiraman ketika musim kemarau,” katanya. (Ant)
