Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19 kian gencar dilakukan semua pihak, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM Lotim.
Kepala Dinas UMKM Lotim, Hj Masnan mengatakan dalam upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi pihaknya telah mulai melakukan pembinaan UMKM sejak tahun lalu, sehingga di masa transisi saat ini pelatihan dan pembinaan akan terus ditingkatkan.
“Kita telah lakukan pembinaan itu sejak tahun lalu di saat saya masih di Disdag, dan di Diskop saat ini akan terus kita gencarkan agar ekonomi kita terus berkembang,” katanya saat ditemui Inside Lombok, Rabu (25/05).
Masnan mengungkapkan pihaknya telah memberikan pelatihan kepada UMKM tentang bagaimana memanfaatkan potensi di wilayahnya menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis.
“Di beberapa kecamatan kita sudah lakukan itu, misalnya kita latih bagaimana membuat bakso dari ikan, membuat nougat dan jajanan lainnya yang memiliki daya jual yang lumayan,” tuturnya.
Beberapa UMKM yang dibina oleh Diskop Lotim, kata Masnan telah menuai keberhasilan dengan melakukan produksi. Di mana produk-produk UMKM telah berhasil dijual ke Dekranasda.
“Alhamdulillah beberapa sudah menuai keberhasilan,” ujarnya. Adapun jumlah UMKM binaan Diskop dan UMKM Lotim saat ini mencapai 22.981. Jumlah itu akan terus bertambah seiring tumbuh kembangnya dalam rangka pemulihan ekonomi. (den)