32.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaPenanganan Banjir Jangan Setengah-setengah, Dong!

Penanganan Banjir Jangan Setengah-setengah, Dong!

Lombok Barat (Inside Lombok) – DPRD Lobar Dapil Sekotong-Lembar, Abubakar Abdullah meminta penanganan dampak banjir di Labuan Tereng, Lembar, harus dilakukan secara permanen dan jangan setengah-setengah.

“Bayangkan nanti kalau 2021 ini ada peluang kita untuk menggelar Moto GP, kemudian akan terjadi banjir lagi seperti saat ini kan ndak elok sekali” tegasnya, usai meninjau penanganan tanggul yang jebol di kawasan itu.

Sehingga penanganannya jangan sampai dilakukan setengah-setengah. Tinggal bagaimana kemudian potensi penanganannya harus dikoordinasikan dengan baik oleh Pemerintah provinsi dengan Pemda Lobar.

“Tinggal nanti potensi sumber daya ini silahkan, mana yang dari APBN, mana dari APBD Provinsi, mana dari APBD kabupaten, itu kolaborasi untuk menyelesaikan masalah infrastruktur ini” ujarnya.

Karena persoalan yang di Labuan Tereng, jelasnya, bukan hanya soal drainase tetapi juga terkait jalan di sana yang perlu diperbaiki. Ia menegaskan jangan sampai perbaikan itu dilakukan setelah persoalan berlarut dan harus menunggu satu tahun.

“Ya silakan jangan sampai nunggu satu tahun untuk diperbaiki, kalau kabupaten ada uang untuk perbaikannya ya segerakan” imbuhnya.

Karena selama ini, jalan rusak yang ada di kawasan itu sudah banyak menyebabkan warga yang melintas terjatuh.

“Itu juga harus menjadi perhatian, jangan hanya persoalan karena ada banjir. Tapi juga bobot kendaraan yang ke luar masuk Labuan Tereng itu kapasitasnya udah besar” tutup Abu.

Kades Labuan Tereng, Humaidi, mengapresiasi segala bentuk tindakan cepat tanggap yang dilakukan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten untuk penanganan banjir tersebut. Namun dirinya memberi penegasan, supaya efektivitas dari pekerjaan itu juga harus menjadi kajian.

“Jangan sampai dengan teknis pengerjaan dengan kapasitas yang ada itu berpotensi menjadi kerja dua kali, jadi itu juga harus dipertimbangkan” pesannya.

Sehingga penanganan itu diharapkan dapat memberi efek bagi masyarakat yang ada di dua dusun yang terdampak.

“Terutama yang di Dusun Songkang, kalau tidak dipercepat pentaludannya termasuk bantuan alat berat. Kita berharap semoga para pengambil keputusan bisa diketuk hatinya segera membantu masyarakat kita yang hampir dua minggu belum jelas penyelesaiannya seperti apa” ungkapnya.

Dia berharap yang penting warga di sana bisa aman dulu, bila memang butuh alat berat, maka perlu disegerakan. Karena persoalan ini menyangkut masyarakat banyak yang butuh perlindungan.

“Pemda harus fokus, jangan setengah-setengah. Jangan sampai kita kalah waktu, penangananya belum selesai keburu hujan yang duluan” tandasnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer