Mataram (Inside Lombok) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mencatat, pendaftar calon pengawai negeri sipil (CPNS) yang sudah mengisi formulir sejak pendafaran dibuka 12 November 2019, sampai saat ini tercatat sebanyak 330 orang.
“Sementara, pelamar telah mengirimkan atau submit formasi dalam pendaftaran CPNS 2019, tercatat 126 orang,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan, dari 126 pelamar yang sudah mengirim formasi pendaftaran CPNS 2019, sebanyak 76 pelamar sudah diverifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat (MS), sedangkan 16 pelamar sudah diverifikasi tidak memenuhi syarat (TMS).
“Sisanya 34 belum diverifikasi,” katanya.
Nelly memprediksi, jumlah pelamar di Kota Mataram mencapai di atas 7.000 orang. Kondisi itu berdasarkan pengalaman dari kegiatan rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya.
“Kota Mataram selalu menjadi pilihan favorit pelamar, sehingga jumlah pelamar cukup signifikan,” katanya.
Ia mengatakan jumlah formasi CPNS untuk Kota Mataram sebanyak 275 dan sebagian besar untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. Rinciannya, untuk formasi guru tercatat sebanyak 177, tenaga kesehatan 76 dan tenaga teknis 22.
“Perlu diingat, tahun ini hanya dilaksanakan tahapan pengumuman dan pemberkasan administrasi. Bagi pelamar yang dinyatakan lulus secara administrasi berhak mengikuti tes pada tahun 2020,” katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Kota Mataram H Ahmad Mujahidin menambahkan, untuk memudahkan pelamar mengisi formulir dan meminimalisasi dokumen TMS, BKPSDM telah membuka posko informasi.
Posko informasi ini, katanya, dibuka untuk melayani pelamar yang kurang paham dan membutuhkan informasi lebih jelas terkait dengan tata cara pengiriman berkas dan lainnya.
“Pelayanan kami buka sesuai dengan jam kerja dan Kami menyiapkan dua petugas yang siap melayani calon pelamar,” demikian Baiq Nelly Kusumawati. (Ant)