30.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaPengerjaan Smelter Datangkan 60 Orang Pekerja Asing

Pengerjaan Smelter Datangkan 60 Orang Pekerja Asing

Mataram (Inside Lombok) – Pengerjaan proyek smelter di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) NTB yang digarap PT. Amman Mineral Industri (AMIN) dan PT. Pengembangan Industri Logam (PIL) Indonesia terus berjalan. Kedua perusahaan itu pun mendatangkan sebanyak 60 orang tenaga kerja asing profesional yang rata-rata berasal dari China.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi menyebutkan berdasarkan data yang didapat untuk jumlah pekerja asing di proyek smelter milik PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebanyak 60 orang.

“Dari 60 pekerja asing di proyek smelter AMNT, sebanyak 41 orang dari Cina. Sisanya berasal dari Bangladesh dan India,” ungkap Aryadi, Selasa (4/9).

Sebelumnya, beredar isu jumlah pekerja asing di proyek smelter AMNT mencapai ratusan orang. Tetapi setelah dilakukan pengecekan hanya 60 orang, ditambah dengan anggota keluarga para pekerja tersebut sebanyak 10 orang. Sehingga jumlah orang asing di proyek smelter AMNT sebanyak 70 orang.

“Isunya ratusan, tapi 60 orang pekerja skill, pekerja profesional di situ. Sedangkan 10 orang anggota keluarga pekerja asing itu terdiri dari 5 orang istri dan 5 anak-anak,” terangnya.

Lebih lanjut, Aryadi menyebut para pekerja asing yang digunakan PT PIL dan PT AMIN tersebut adalah pekerja profesional untuk ahli mesin. Sementara itu, untuk rekrutmen tenaga kerja asing izinnya berada di pemerintah pusat.

Pemprov NTB berharap pada konstruksi pembangunan smelter mengutamakan tenaga kerja lokal. Ke depannya, tenaga kerja skill seperti tukang las akan banyak dibutuhkan di proyek pembangunan smelter.

“PT. AMIN melalui partnernya dengan Pemda KSB mulai menyiapkan (tenaga kerja lokal, Red). Di mana tenaga kerja lokal mendapatkan manfaat dari kehadiran investasi di KSB. Memang pulau Sumbawa sudah ada ketersediaan SDM tambang sejak ada Newmont,” bebernya.

PT. Amman Mineral telah menandatangani kontrak pembangunan smelter yang berada di KSB dengan China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co., Ltd. (NFC) dan PT. PIL Indonesia. Konstruksi pembangunan smelter milik PT. AMNT di mana pembangunan smelter AMNT ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer