Lombok Tengah (Inside Lombok) – Air Terjun Babak Pelangi yang ada Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu objek wisata andalan yang gemar dikunjungi wisatawan. Sayangnya, destinasi wisata itu saat ini mengalami kerusakan akibat pengerukan tanah yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Pihak pengelola Air Terjun Babak Pelangi sangat menyayangkan kerusakan akibat pengerukan tanah tersebut. Terlebih tanah hasil pengerukan dan beberapa pepohonan justru jatuh di dekat kawasan air terjun yang semula berair jernih.
“Selain merusak pemandangan, airnya juga sekarang menjadi keruh sehingga para pengunjung juga tidak berani untuk mandi lagi,” kata salah satu pengelola Air Terjun Babak Pelangi, Alif Pathurrahman, Kamis (19/5/2022).
Akibat kejadian tersebut, pihaknya juga mengatakan kunjungan wisatawan ke air terjun yang berlokasi tidak jauh dari Lantan 459 Motocross International Circuit itu menurun drastis. “Sudah dua minggu alat berat itu beroperasi dan kunjungan wisatawan menjadi turun drastis,” ujar Alif.
Sementara itu, Kepala Desa Lantan, Erwandi saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Terlebih sebelumnya pihaknya sudah memberi peringatan.
“Sebelumnya ini juga pernah terjadi dan kami sudah sampaikan ke oknum warga tersebut (yang melakukan pengerukan tanah). Namun ternyata hari ini terulang lagi,” sesalnya. Selain itu pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak terkait. Namun masih belum ada tanggapan.
“Sudah kita sampaikan juga ke Dinas Pariwisata dan Dinas Kehutanan. Namun sampai saat ini belum ada respon,” pungkasnya. (fhr)
