Mataram (Inside Lombok) – Jumlah tangkapan nelayan di Kota Mataram setiap tahunnya tercatat meningkat 10 persen. Kendati demikian, pengolahan ikan oleh para nelayan masih belum berkembang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Irwan Harimansyah mengatakan untuk meningkatkan kreativitas pengolahan ikan di Mataram, akan diusulkan pembangunan pasar higienis kepada pemerintah pusat. Fasilitas itu nantinya menjadi tempat menampung hasil tangkapan para nelayan.
“Ini masih rencana, kita usulkan ke kementerian. Kan ada pemindangan yang terletak di Kelurahan Bintaro. Itu yang coba kita usulkan ke Kementerian Perikanan agar hasil tangkapan yang semakin meningkat ini bisa ditampung,” katanya.
Pemkot Mataram juga mengusulkan penambahan cool storage. Karena cool storage yang ada sudah rusak, sehingga belum bisa difungsikan dengan maksimal. Adapun kapasitas alat pendingin tersebut sebesar 20 ribu ton. Sementara yang akan diusulkan yaitu sebanyak 50 ribu ton.
“Kalau anggaran belum kita tahu, totalnya sekitar Rp14 miliar. Nanti penempatannya di Bintaro agar terintegrasi dengan pasar higienis,” katanya. Pasar higienis yang dibangun juga agar lebih dekat dengan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang sudah ada. Rencana pembangunan pasar higienis ini akan dilakukan pada 2023 mendatang. (azm)