25.5 C
Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaPenonton MotoGP Mandalika Tembus 102.929 Orang

Penonton MotoGP Mandalika Tembus 102.929 Orang

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Jumlah penonton MotoGP Mandalika di 2023 ini tembus 102.929 orang. Jumlah itu diklaim pihak penyelenggara lebih banyak daripada penonton MotoGP pada 2022 lalu.

Chief Marketing Officer Dyandra Event Solutions Group of Dyandra & Co,Michael Bayu Sumarijanto mengatakan untuk tiket pada Sabtu (14/10) ada 29.800 pengunjung yang datang, sedangkan pada final race di Minggu (15/10) kemarin ada 73.129 orang pengunjung. Sehingga total penonton dalam dua hari itu sekitar 102.929 penonton. Meski begitu, akun resmi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Injourney dalam postingan Instagram masing-masing @itdc_id dan injourney.id mengatakan jumlah penonton MotoGP Mandalika 2023 adalah genap 103.000 orang.

“Angka ini sudah resmi dari Dorna. Angka ini lebih banyak dari pada MotoGP tahun lalu,” ujarnya, Minggu (15/10) dalam jumpa pers. Michael menyebut event tahun ini lebih baik dari tahun lalu, karena hampir semua pelayanan dan fasilitas infrastruktur yang ada di Sirkuit Mandalika diklaim lebih baik dan lebih rapi. “Sistem yang kita buat tahun ini didukung juga dengan infrastruktur yang dibangun oleh ITDC cukup baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan dari sisi race MotoGP tidak ada kendala yang cukup berarti. Keluhan yang disampaikan sejumlah pembalap dan lintasan sirkuit yang kotor bisa ditangani dengan baik sehingga balapan berjalan lancar.

- Advertisement -

“Di hari pertama ada yang jatuh, di hari ini (15/10, Red) ada pembalap yang jatuh. Setiap sore ada evaluasi dari Dorna, FIM dan pembalap. Mendengar masukan para pembalap dan kami ditugaskan jika ada pembersihan,” ujar Andhi.

Dikatakan, MGPA tidak berhak melakukan hal apapun terhadap lintasan tanpa persetujuan atau tanpa permintaan dari pihak FIM sejak diserahkan kewenangan kepada pihak Dorna. “Jatuhnya para pembalap ini karena mungkin riders ini berusaha lebih cepat, ini bukan masalah track,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer