Mataram (Inside Lombok) – Arus balik mudik tahun ini dari berbagai pangkalan moda transportasi mulai terlihat padat. Baik itu bandara, terminal, stasiun hingga pelabuhan. Kondisi ini salah satunya terlihat di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur.
Manager Usaha PT Indonesia Ferry (Persero) (ASDP), Eka Rosi mengatakan sampai Kamis (5/5) jumlah pemudik yang tercatat menuju arah Pelabuhan Pototano maupun datang ke Pelabuhan Kayangan sebanyak 39.963 orang. Di mana pemudik pejalan kaki sekitar 353 orang, penumpang, dalam kendaraan sebanyak 39.610 orang, moda transportasi kendaraan roda 2 6.780 unit dan moda transportasi roda 4 sebanyak 3.535 unit.
“Bus besar yang melewati pelabuhan sebanyak 216 unit, bus sedang 170 unit. Lebih banyak truk pengangkut logistik, truk besar 304 unit dan truk sedang 948 unit. Sementara tronton sendiri hanya ada 67 unit,” ungkap Eka, Jumat (6/5).
Sedangkan, pemudik yang melewati pelabuhan Kayangan menuju arah Pulau Sumbawa sebanyak 23.900 orang. Di mana penumpang pejalan kaki ada 78 orang, penumpang dalam kendaraan 23.822 orang. Kemudian moda transportasi didominasi oleh kendaraan roda dua yaitu sebanyak 3.603 unit. Selain itu ada, kendaraan roda 4 berjumlah 2.212 unit dan juga ada bus sedang 94 unit, bus besar sebanyak 135 unit. Untuk truk besar sekitar 198 unit lebih sedikit dibanding trus sedang yang berjumlah 498 unit, tronton hanya 23 unit.
“Melihat animo pemudik yang tinggi di tahun 2022 ini, kami mengimbau untuk arus balik mudik lebaran disegerakan, agar mengurangi tingkat antrean panjang,” imbuhnya.
Di sisi lain, pemerintah disebutnya terus melakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan pelayanan dan fasilitas moda transportasi selama arus mudik. Karena pergerakan pemudik di moda transportasi kapal laut mengalami peningkatan dibanding dua tahun sebelum pandemi Covid-19.
“Pemerintah memprediksi puncak arus balik mudik 2022 terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022,” terangnya.
Semantara itu, jika dilihat dari penumpang yang menuju Pulau Sumbawa justru pemudik dari arah Pelabuhan Pototano ke arah Pelabuhan Kayangan terbilang masih sedikit. Di mana yang datang dari arah Pelabuhan Pototano 16.063 orang. Penumpang tidak memakai kendaraan 275 orang dan penumpang dalam kendaraan sekitar 15.788 orang.
“Mungkin karena masih banyaknya warga yang liburannya bersama keluarga mereka di Pulau Sumbawa,” ujarnya. (dpi)