26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPenyelundupan Sabu Melalui Dubur Digagalkan

Penyelundupan Sabu Melalui Dubur Digagalkan

Mataram (Inside Lombok) – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Mataram berhasil digagalkan. Barang haram tersebut dibawa oleh salah satu pengunjung inisial MRM dengan modus menyembunyikan di dalam dubur.

“Penemuan bermula saat MRM akan melakukan kunjungan kepada anggota keluarganya yakni kakaknya warga binaan dengan inisial MYM (25) Senin kemarin sekitar pukul 09.31 wita,” ujar Kepala Satuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram, Syaripuddin, Selasa (20/12).

Awalnya petugas P2U yang menaruh kecurigaan di awal kedatangan pengunjung tersebut langsung melaporkan ke Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Mataram. Di mana Petugas Khusus Pengawas Kunjungan Lapas Mataram yang bersiaga di depan kamar mandi melakukan penggeledahan usai gerak-gerik mencurigakan MRM yang izin ke kamar mandi ruang kunjungan.

“Atas kecurigaan tersebut petugas langsung melakukan penggeledahan badan setelah keluar dari kamar mandi. Kemudian memeriksa kamar mandi dan berhasil menemukan barang diduga sabu seberat 15 gram lebih yang masih berbalut kondom,” ungkapnya.

Saat menemukan barang haram tersebut petugas lapas langsung sigap mengamankan MRM, dan melaporkan ke Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan. Sehingga dapat ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kepala Lapas Mataram, Ketut Akbar Herry Achjar mengatakan pihak lapas langsung menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Ditres Narkoba Polda NTB. Bahkan MRM langsung dilaporkan dan telah diserahkan tersangka serta barang bukti ke Ditresnarkoba Polda NTB.

“Kami terus bersinergi dan meningkatkan pengamanan sebagai komitmen memberantas narkoba di dalam lapas serta mewujudkan lapas bersinar,” ujarnya.

Terlebih situasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal serupa di lapas. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan seluruh petugas pengamanan mulai dari pintu utama hingga petugas pengamanan blok untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Serta tanggap dalam membaca situasi guna mengendalikan potensi gangguan keamanan.

“Kami terus melakukan sinergi dan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya,” tuturnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer