25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPerbaikan Jembatan Ulem-Ulem Diperkirakan Butuh Rp1,5 Miliar

Perbaikan Jembatan Ulem-Ulem Diperkirakan Butuh Rp1,5 Miliar

Lombok Timur (Inside Lombok) – Jembatan di Bendungan Wisata Ulem-Ulem, Desa Tete Batu, Kecamatan Sikur ambruk total setelah dihantam hujan deras pada Minggu (13/11) kemarin. Berdasarkan hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim), perbaikannya butuh anggaran sekitar Rp1,5 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Lotim, Lalu Muliadi mengatakan perbaikan jembatan yang ada di kawasan Bendungan Ulem-Ulem sangat besar, sehingga tidak cukup menggunakan anggaran dari Dana Tak Terduga (DTT) yang tinggal tersisa sekitar Rp1,6 miliar.

“DTT yang tersisa tinggal Rp1,6 miliar dan itu juga untuk perbaikan jembatan lainnya, sehingga kita akan usulkan perbaikan jembatan Ulem-Ulem ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat,” ucapnya saat ditemui awak media di sela-sela kegiatannya, Rabu (16/11).

Nantinya pihak BPBD dan Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim akan mengusulkan perbaikan ke BNPB untuk perbaikannya. Muliadi pun berharap BNPB dapat menggelontorkan anggaran perbaikan jembatan penghubung tersebut, dikarenakan kerusakan pada Jembatan Ulem-Ulem berskala cukup besar.

“Selain perkiraan anggaran cukup besar, pengerjaan perbaikan Jembatan Ulem-Ulem ini juga cukup lama. Kita sudah siapkan bahan presentasi ke BNPB,” jelasnya.

Dikarenakan posisi jembatan yang berada di areal bendungan, maka BPBD ingin memenuhi struktur kaidah suatu bangunan tanggul bendungan yang berfungsi sebagai akses umum, sehingga seluruh perencanaan sangat diperhitungkan mulai dari kontur tanah, sedimentasi, bangunan dan segala macam-nya.

“Jembatan ini kita akan buat permanen dan lokasinya juga di areal bendungan, maka kita buat semaksimal mungkin serta membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan untuk pengerjaannya,” ungkapnya.

Adapun untuk memaksimalkan mobilitas masyarakat yang terganggu akibat ambruknya akses utama penghubung tersebut, pihak BPBD Lotim telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) mencari jalan alternatif agar tidak ada daerah yang terisolir. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer