27.5 C
Mataram
Minggu, 19 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPerkental Nuansa Tionghoa, Bangunan Tua di Jalan Pabean akan Dicat Warna Hijau...

Perkental Nuansa Tionghoa, Bangunan Tua di Jalan Pabean akan Dicat Warna Hijau Giok

Mataram (Inside Lombok) – Penataan bangunan tua yang ada di Jalan Pabean dan Saleh Sungkar Ampenan akan segera dilaksanakan. Salah satunya dengan perbaikan tembok-tembok yang sudah rusak, serta pengecatan ulang yang direncanakan dengan warna hijau giok.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning mengatakan perbaikan bangunan tersebut khususnya bagian depan akan dilakukan sekitar dua bulan ke depan. Jika hal tersebut sudah selesai maka baru dilakukan pengecatan.

“Sebelum pengecatan, mungkin kita mau berlama-lama dulu untuk penggantian yang rusak-rusak. Penembelan. Kalau kayunya lapuk kita ganti. Progres itu tidak akan nampak dulu,” katanya Senin (6/5) pagi.

Kondisi bangunan tua yang ada di dua jalan tersebut banyak yang rusak, terutama tembok dan kayu yang sudah banyak terkelupas dan lapuk. Pemkot Mataram akan melakukan penggantian agar bisa lebih rapi setelah dicat nanti. “Banyak yang terkelupas dan banyak yang rusak. Lisplang rusak, tembok rusak,” ungkapnya.

- Advertisement -

Untuk perbaikan bangunan tersebut, Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran Rp200 juta. Sedangkan untuk pengecatan, sudah ada sumbangan dari pihak ketiga. “Pengecatan itu kalau untuk ongkos tukang masuk. Kalau cat sendiri kita diberikan,” jelas Lale.

Sebelum pengecatan, Pemkot Mataram sudah melakukan sosialisasi dengan para pemilik bangunan. Dari sosialisasi yang sudah dilakukan, Lale mengatakan tidak ada penolakan dari para pemilik. “Pada intinya semua yang pemilik toko yang ada disana sudah ready dan sudah welcome semuanya,” katanya menambahkan.

Ke depan, dua ruas jalan tersebut tidak saja untuk pengecatan tetapi juga penyiapan fasilitas pendukung lainnya seperti kursi dan aksesoris lainnya. Untuk melengkapi semua fasilitas tersebut, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp850 juta.

“Keinginan kita seperti itu. Nanti di APBD Perubahan. Dinas Pariwisata masuk penataan di dalam, kita juga harus sudah selesai diharapkan seperti itu sama pak wali. Untuk warna catnya warna hijau (hijau giok, Red),” katanya.

Warna hijau giok disepakati karena warna tersebut dinilai memiliki nuansa Tionghoa, selain merah dan kuning. Selain itu, dalam ilmu Feng Shui China warna hijau giok yang merata disebut sebagai keberuntungan dan kebahagiaan. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer