32.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaPermudah Pengguna Kendaraan Listrik, 9 Unit Stasiun Pengisian Tersedia di Lombok

Permudah Pengguna Kendaraan Listrik, 9 Unit Stasiun Pengisian Tersedia di Lombok

Mataram (Inside Lombok) – Penggunaan kendaraan listrik kian berkembang dengan banyaknya masyarakat telah memiliki jenis kendaraan tersebut. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk mendukung perubahan pilihan kendaraan masyarakat tersebut, saat ini sudah ada 9 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Lombok.

Pengadaan SPKLU itu sendiri merupakan bentuk komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah setempat dalam mengakses daya untuk kendaraan listrik mereka. General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menerangkan pemasangan beberapa SPKLU ini dilakukan di tempat-tempat strategis. Sehingga orang akan lebih mudah dalam mengaksesnya.

“Walaupun populasi kendaraan listrik masih belum banyak (di NTB), tapi kita sudah siapkan SPKLU di Lombok ini 9 unit,” ujar Sudjarwo, Selasa (28/3). Adanya tempat pengisian daya kendaraan listrik ini, maka orang yang sudah punya kendaraan listrik tidak ragu-ragu lagi. Begitu juga dengan mereka yang mau membeli tidak ragu-ragu mengenai tempat mengecas kendaraan listrik dimana. Karena sudah disediakan tempatnya.

“Tahun ini kita akan dibangun dua unit SPKLU di Sumbawa dan Bima sehingga total SPKLU mencapai 11 unit,” katanya.

- Advertisement -

Untuk penggunaan kendaraan listrik di Pulau Lombok, terutama mobil listrik sekitar 28 unit. Di mana banyak digunakan di kantor Dinas Perhubungan NTB. Kendati, diyakini kedepannya akan semakin banyak menggunakan kendaraan listrik. “Apalagi dengan adanya SPKLU di LEM (Lombok Epicentrum Mall), jadi sambil belanja kendaraannya bisa dicas,” terangnya.

Pengecasannya pun akan lebih cepat, jika sisanya 50 persen maka dibutuhkan waktu 1,5 jam langsung penuh. Kalau untuk full dari nol dengan biaya Rp109.000 atau 350 kilometer.

Sementara itu, General Manager LEM, Salim Abdad mengatakan bahwa SPKLU ini bisa menambah image mall dan menjadi sarana baru untuk mengisi bahan bakar kendaraan listrik sehingga tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi dan perubahan pembelian bahan bakar ke listrik. “Jadi kita harapkan dengan SPKLU ini orang tidak terkendala lagi untuk mengisi bahan bakar sambil berbelanja,” katanya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer