Lombok Tengah (Inside Lombok)- Minat masyarakat Lombok Tengah untuk berkurban di masa pandemi Covid-19 pada Hari Raya Idul Adha 1441 hijrah ini dipastikan bakal tetap tinggi.
Sehingga Dinas Pertanian akan mendatangkan sapi dari pulau Sumbawa untuk mengantisipasi lonjakan permintaan daging sapi.
“Permintaan itu cenderung beda dari hari biasa. Untuk antisipasi, kami akan datangkan sapi dari luar Lombok Tengah, salah satunya dari Pulau Sumbawa”,kata Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Lalu Iskandar, Senin (13/7/2020) di kantornya.
Dikatakan, ketersediaan sapi di Lombok Tengah sejatinya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi jumlah populasi sapi di Lombok Tengah hampir 170 ribu ekor yang tersebar di setiap kecamatan.
“Tapi trend yang terjadi setiap hari besar keagamaan kebiasaan masyarakat konsumsi daging jadi bertambah”,katanya.
Dia menyebutkan, total produksi sapi di Lombok Tengah per tahun sebanyak 12.442 ekor. Sementara yang dikonsumsi sebanyak 8.613 ekor baik di hari besar keagamaan maupun di luar itu.
Dinas Pertanian juga sudah membentuk membentuk tim pengawasan hewan kurban. Tim tersebut akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di tempat-tempat penjualan daging kurban sampai dengan saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
“Untuk menjamin ketersediaan daging yang aman untuk dikonsumsi, sudah bentuk tim pengawas yang akan melakukan pengawasan baik di pengepul dan lainnya”,katanya.
Tim akan melakukan pengawasan sampai ke tempat pemotongan hewan. Setelah dipotong, daging kurban juga dicek apakah aman atau tidak untuk dikonsumsi.
“Pemeriksaan itu rutin dilakukan oleh petugas di lapangan saat menjelang hari besar keagamaan”,jelasnya.
