25.4 C
Mataram
Sabtu, 4 Januari 2025
BerandaBerita UtamaPertambangan Masih Jadi Investasi Paling Menjanjikan di NTB

Pertambangan Masih Jadi Investasi Paling Menjanjikan di NTB

Mataram (Inside Lombok) – Selama ini sektor energi sumber daya mineral (ESDM) menjadi salah satu penyumbang nilai investasi yang paling besar di Provinsi NTB. Pada tahun 2023, sektor ini menyumbang nilai investasi mencapai Rp23,2 triliun lebih.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, Wahyu Hidayat mengatakan beberapa bulan yang lalu sudah diresmikan smelter oleh Presiden Joko Widodo. Setelah peresmiannya maka hasil-hasilnya nanti tidak dikirim mentah seperti sebelumnya melainkan akan diolah terlebih dahulu.

“Jadi mudahan bisa dikelola disini. Jadi pada saat dikirim keluar maka nilai uang bisa bertambah. Smelter yang hadir akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak karena ada pabrik turunan nanti,” katanya.

Disebutkan, potensi investasi lainnya yang cukup besar di Provinsi NTB yaitu industrialisasi. Apalagi dengan peresmian smelter maka diharapkan industrialisasi di kawasan tersebut bisa mendongkrak nilai investasi di Provinsi NTB.

- Advertisement -

“Diharapkan dengan smelter ini industrialisasi di sektor pertambangan ada nilai tambah. Karena kalau dulu selain emas, selebihnya dikirim keluar. Kalau sekarang bagaimana barang-barang itu tidak dikirim mentah tapi diolah menjadi barang jadi,” katanya.

Selain nantinya berdampak pada nilai investasi, industrialisasi di smelter juga kepada masyarakat yang akan menjadi tenaga kerja. “Kalau ada pengolahan disini berarti ada proses dan itu yang memberikan nilai tambah baik kepada nilai investasi maupun masyarakat,” katanya.

Selain pertambangan dan perindustrian investasi yang paling potensial di NTB yaitu di sektor pariwisata. Investasi di sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) memang sangat potensial. KEK Mandalika, salah satu destinasi wisata prioritas nasional. Ini menunjukkan bahwa NTB memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Selain itu, realisasi investasi di NTB pada tahun 2023 mencapai Rp39,8 triliun, dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menyumbang Rp6,12 triliun. Ini menunjukkan bahwa investasi di sektor pariwisata memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian NTB.

Peluang investasi di sektor pariwisata yaitu pengembangan infrastruktur wisata dengan pembangunan fasilitas seperti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan. Selain itu, destinasi wisata alam dengan pengembangan, seperti pantai, gunung, dan danau. Serta ekonomi kreatif dengan pengembangan industri seperti kerajinan, musik, dan seni. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer