Lombok Timur (Inside Lombok) – Kericuhan antar suporter futsal kembali terjadi di Lombok Timur (Lotim). Kejadian tersebut terjadi pada saat pertandingan futsal di Dusun Mertak, Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, pada Minggu (27/2) kemarin.
Kericuhan tersebut diduga terjadi setelah suporter kedua tim yang bertanding saling olok. Pada pertandingan tersebut nampak dua suporter saling ejek yang mengakibatkan suasana pertandingan semakin memanas, hingga menimbulkan adanya serangan dari salah satu suporter tim dengan membawa parang.
“Satu orang suporter menjadi korban tebasan pada peristiwa itu,” kata Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicolas Oesman saat dihubungi, Selasa (01/03).
Diketahui terduga pelaku berinisial DH (17) warga Gerepek, Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur mendatangi korban bersama dengan dua temannya yakni RMA (19) dan ED (18) pada saat pertandingan telah usai.
“Pelaku dan kedua temannya langsung mendatangi korban dengan membawa parang sehingga korban kena tebasan di bagian kepalanya,” tuturnya.
Korban berinisial AH (18) asal Batu Tameng, Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur terkena tebasan parang di bagian kepalanya hingga mengalami pendarahan. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Lepak dan dirujuk ke RSUD R Soedjono Selong untuk mendapat perawatan.
Terduga pelaku dan kedua orang rekannya telah diamankan di Polres Lotim beserta barang buktinya. Sementara korban saat ini masih dalam perawatan dengan kondisi baik. (den)