Lombok Tengah (Inside Lombok) – Event balap dunia MotoGP akan digelar di Sirkuit Mandalika pada bulan Maret 2022 mendatang. Penjualan tiket pun akan dimulai pada tanggal 6 Januari ini, dengan harga berkisar Rp115 ribu hingga Rp15 juta. Adapun untuk kuota penonton dibatasi maksimal 75 ribu orang.
“50 ribu yang disiapkan untuk tempat duduk oleh ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation). Sisanya tempat berdiri sekitar 15-25 ribu. Jadi estimasi penonton MotoGP tiga kali WSBK, sekitar 60-75 ribu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi, Senin (3/12/2021) di Praya.
Dijelaskan, kapasitas penonton di Sirkuit Mandalika sejatinya mencapai 200 ribu orang. Akan tetapi, estimasi penonton dibatasi karena mempertimbangkan kondisi infrastruktur di dalam kawasan yang belum sepenuhnya siap dan kondisi pandemi Covid-19.
“Jadinya akan dilakukan bertahap. Kalau kemarin saat WSBK jumlah penonton 25 ribu, di event ini naik tiga kali lipat. Mungkin kalau sudah sempurna semua bisa sampai 200 ribu orang,” imbuh Lendek.
Adapun untuk sarana prasarana yang kurang siap saat WSBK akan dibenahi menjadi lebih baik saat MotoGP, seperti tribun. ITDC juga akan mengatasi genangan dan titik-titik yang becek seperti yang terjadi saat event WSBK yang digelar November 2021 lalu.
Untuk menggaungkan event ini, Pemda juga akan mempromosikan melalui media massa, baliho dan spanduk. Di samping itu, lama tinggal wisatawan diharapkan paling tidak mencapai sepekan atau lebih dari tiga hari pelaksanaan balapan.
Karenanya, Pemda akan menyiapkan event sampingan seperti event budaya presean dan juga mempersiapkan desa wisata untuk dikunjungi oleh penonton MotoGP.
“Sebelum dan sesudah MotoGP harus ada event sampingan yang disiapkan seperti event budaya, presean, pagelaran budaya. Ini sudah kita komunikasi dengan pihak-pihak terkait,” jelasnya.
Yang tak kalah penting, target 100 vaksinasi untuk dosis pertama dan 70 persen dosis kedua di Lombok Tengah harus sudah tercapai. Sehingga MotoGP sebagai seri balap motor kelas utama dunia tersebut sukses diselenggarakan di NTB. (irs)