30.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaPerubahan Cuaca, Kasus DBD di Mataram Meningkat

Perubahan Cuaca, Kasus DBD di Mataram Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi. (Inside Lombok/dok)

Mataram (Inside Lombok) –

Perubahan cuaca yang terjadi berdampak pada meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Mataram. Hingga Oktober lalu, jumlah kasus DBD di Kota Mataram sudah mencapai 295 kasus.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi Selasa (16/11) di Mataram. Ia mengatakan, dari ratusan kasus DBD yang terjadi sebanyak dua orang meninggal dunia. Hal ini disebut karena penanganan terlambat dilakukan.

“Kota Mataram sudah ada peningkatan kasus DBD seperti itu,” katanya.

- Advertisement -

Menurut Usman, terlambatnya penanganan yang dilakukan biasanya karena masyarakat menganggap gejala yang dirasakan hanya demam biasa.

Disarankan, jika merasakan gejala demam selama hari maka harus segera memeriksakan diri ke puskesmas. Karena nanti, pasien akan dites antigen DBD. Karena jika menunjukkan tanda positif maka kemungkinan akan mengarah kasus DBD.

“Ada antigen untuk DBD gratis. Jadi kalau dua hari itu kalau positif hampir mengarah DBD. Itu alat tesnya. Ini sudah lama dan masyarakat harus tahu agar datang ke puskesmas,” terang Usman.

Adapun gejala yang dirasakan seperti demam tinggi, ganggu pencernaan, pusing dan beberapa tanda lainnya.

Dengan perubahan cuaca yang terjadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram menghimbau agar masyarakat memaksimalkan gerakan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur. Selain itu, masyarakat yang membutuhkan bubuk abate untuk bisa mendatangi puskesmas terdekat.

“Kita sudah siapkan bubuk abate jadi masyarakat bisa memintanya ke puskesmas,” kata Usman. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer