Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam rangka mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, Karang taruna Puspa Kerma Desa Teros mengadakan kegiatan Pesona Kampung Ramadan yang berkonsep seperti pasar murah. Hal ini juga bertujuan mempermudah pelaku UMKM lokal dalam memasarkan produknya.
Ketua panitia Pesona Kampung Ramadan, M Subandy Rahman mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi oleh pemuda desa setempat. Khususnya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, dengan ini diharapkan dapat terjalin interaksi baik antara pemuda dan masyarakat.
“Kegiatan ini ternyata direspon positif oleh masyarakat, tergambar dengan ramainya pengunjung,” ucapnya, Jumat (29/04).
Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk jabatan usaha bagi para pelaku UMKM khususnya di Desa Teros untuk memperkenalkan produknya. Di samping itu, pemuda memberikan subsidi kepada masyarakat terutama dalam pembelian bahan pokok seperti minyak goreng. Harapannya, dengan subsidi tersebut masyarakat menjadi terbantu di tengah sulitnya mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
“Minyak goreng kami berikan subsidi ke masyarakat, namun kami batasi dalam jumlah pembelian. Harapannya masyarakat menjadi terbantukan,” imbuhnya.
Gelaran Pesona Kampung Ramadan yang dimulai sejak 28-30 April 2022 tersebut, juga sekaligus mendistribusikan beras bagi masyarakat sekitar yang masuk dalam status jompo dan kurang mampu.
“Ini akan menjadi kegiatan atau program jangka panjang yang berkelanjutan di Karang Taruna Puspa Kerma,” pungkasnya.
Salah seorang pengunjung, Mirna menyambut baik apa yang dilakukan oleh Karang Taruna Puspa Kerma Desa Teros. Dirinya mengatakan kegiatan seperti ini memang seharusnya rutin diadakan, di mana dengan adanya kegiatan seperti ini akan memudahkan masyarakat utamanya dalam mendapatkan bahan pokok, terlebih dalam harga terjangkau.
“Acaranya positif bagi masyarakat sekitar, dari sini juga masyarakat antusias untuk datang berbelanja. Semoga ke depannya kegiatan semacam ini terus diadakan sehingga antara pelaku UMKM dan masyarakat juga bisa dipermudah,” harapnya. (den)
