Inside Lombok (Lombok Timur)- Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy, meminta petani tak menanam tembakau jika tidak bekerjasama dengan perusahaan. Ini dikhawatirkan menyebabkan hasil panen petani tidak laku terjual.
“Jagan tanam tembakau kalau tidak bekerjasama dengan perusahaan, tidak ada yang beli tembakaunya besok,” beber Sukiman saat kepada media di Selong,” (5/07).
Dijelaskan Sukiman, jika petani sudah melakukan kerjasama dengan dengan perusahaan, nantinya perusahaan tetap akan membeli tembakau hasil para petani. Sehingga tidak ada tembakau petani yang sia-sia dan petani tidak merugi.
Petani tahun ini tidak bisa mengandalkan lobi dari Pemda Lotim dan mengharapkan pembelian yang lebih besar dari perusahaan. Sebab saat ini masih dalam situasi pandemi yang bedampak pada pengurangan pembelian tembakau oleh perusahaan.
“Semua perusahaan mengurangi pembelian, sekarang ini karena terdampak Covid-19, semua kita terkendala perekonomiannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika petani ingin melakukan penanaman tahun ini, diharapkan bisa lebih diperhitungkan lagi dan masyarakat diharapkan tidak bernafsu untuk menanam tembakau.
Kendati demikian, Pemda Lotim akan tetap membantu para petani dengan berkoordinasi dengan pihak perusahaan agar lebih banyak membeli tembakau petani.
” Tetap kita akan berkoordinasi dengan perusahaan agar tetap memperbesar pembeliannya dimasa panen nanti, karena itu tugas kita,” tutup Sukiman.
