Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemda Lobar kebut pemerataan vaksinasi masyarakat, terutama di 24 desa yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dalam waktu dekat. Sehingga vaksinasi di 24 desa ini menjadi prioritas.
“Kita targetkan vaksinasi di satu desa itu bisa 300 orang” kata kepala Dikes Lobar, Hj. Ni Made Ambaryati, dalam agenda vaksinasi massal di desa Senteluk, Rabu (07/07/2021).
Vaksinasi ini akan menyasar para calon Kades, kemudian anggota KPPS, serta warga yang terdaftar memiliki hak pilih.
Saat ini untuk mengantisipasi antrean vaksinasi di desa yang menjadi prioritas itu dilakukan dengan pendataan. Sehingga warga yang namanya sudah ada dalam daftar tunggu bisa langsung divaksin. Saat stok vaksin sudah diterima Dikes dari provinsi.
Bahkan, sejak pekan lalu Dikes sudah mendistribusikan stok vaksin yang ke semua Puskesmas dan dua Rumah sakit yang ada di Lobar. Sehingga untuk saat ini stok vaksin yang ada di Dikes Lobar sudah kosong.
Hal itu karena antusiasme warga yang menerima vaksin saat ini mengalami peningkatan. Dan jauh dari target awal yang diprediksinya.
“Beberapa desa yang menyelenggaran vaksinasi hari ini ternyata antusias warganya melebihi target” ujar Ambar.
Bahkan bila kondisi di hari pertama ini terus berlanjut dan antusias warga tetap tinggi. Dirinya khawatir stok vaksin yang dimiliki Puskesmas tidak akan mampu bertahan hingga empat hari ke depan.
Sehingga pihaknya berharap supaya Pemprov NTB dapat segera mendroping vaksin kembali untuk Lobar. Di mana Lobar rencananya akan mendapatkan sekitar 3000 dosis vaksin dari Provinsi.
“Kami masih menunggu vaksin kembali di droping oleh provinsi” imbuh dia.
Di lokasi yang sama, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid menyebut bahwa 12 ribu stok vaksin yang sudah didistribusikan Dikes ke tiap Puskesmas dan dua Rumah Sakit di Lobar, ditargetkan habis pada 10 Juli nanti.
“Tapi kami rasa stok yang sudah dibagi ini tidak bisa bertahan sampai tanggal 10. Karena antusias warga yang cukup tinggi”ujar dia.
Dia berharap jatah vaksin untuk Lobar bisa segera didistribusikan oleh provinsi. Karena menurutnya antusiasme yang tinggi dari warga ini perlu dimanfaatkan untuk segera meratakan vaksinasi bagi semua warga Lombok Barat.
Kapolres Lobar, AKBP Bagus S. Wibowo pun menyebut, untuk saat ini pihaknya bersama Forkopimda Lobar sudah sepakat. Supaya vaksinasi di Lobar diprioritaskan untuk desa yang akan menggelar Pilkades.
Terlebih selama Pilkades nanti, pergerakan masyarakat untuk bertemu banyak orang akan semakin tinggi.
“Vaksinasi akan diprioritaskan sampai 12 Juli ini difokuskan ke desa-desa yang melaksanakan Pilkades. Terutama masyarakat yang memiliki hak pilih” tandas Bagus.