Lombok Tengah (Inside Lombok) – Polres Lombok Tengah (Loteng) selidiki terkait kebenaran video warga negara asing (WNA) diduga melakukan berhubungan seks di Pantai Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut. Sebelumnya, hal ini menjadi sorotan penggiat wista lantaran dinilai bisa mencoreng kesan pariwisata di Pulau Lombok.
“Saat ini kami sedang menyelidiki dan mengecek kebenaran video tersebut, apakah benar kejadian tersebut terjadi di Pantai Kuta,” kata Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat saat dikonfirmasi awak media, Selasa (1/10).
Dijelaskan, pihaknya sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat melalui akun media sosial Polres Loteng. “Ada masyarakat yang menginformasikan kami melalui media sosial, dan kami saat ini lagi menelusuri kebenaran video itu,” jelasnya.
Ditegaskan, apabila peristiwa tersebut benar terjadi di Pantai Kuta Mandalika, pihaknya akan memproses secara hukum pemeran video aksi tidak senonoh tersebut yang ditampilkan di tempat umum. “Jika benar lokasinya di pantai Kuta kami akan proses secara hukum, ini sangat mencoreng nama Loteng dan sangat tidak sesuai dengan budaya, martabat dan harga diri kita sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.
Video tersebut viral di di sosial media Facebook yang diunggah oleh salah seorang pengguna sosial media yang sedang berlibur di Pantai Kuta Mandalika. Video tersebut telah ditonton oleh puluhan ribu pengguna Facebook dan banyak mendapat kecaman dari masyarakat mengenai video tersebut. “Saat ini kami sedang menyelidiki, biarkan kami bekerja dulu apabila nanti ada perkembangan mengenai kasus tersebut akan kami informasikan,” tandasnya. (fhr)