Lombok Barat (Inside Lombok) – Polres Lombok Barat (Lobar) tengah melakukan penyelidikan menyeluruh terkait keributan di Montong Buwuh, Meninting, Batulayar, Lombok Barat (Lobar) yang terjadi Jumat (10/5) malam, sekitar pukul 23.00 Wita. Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi pun menyatakan akan menindak tegas pelaku.
Berdasarkan catatan pihak kepolisian, ada dua orang korban luka-luka akibat keributan tersebut. Selain itu beberapa warung dan lapak pedagang di sepanjang jalan tersebut juga mengalami kerusakan.
“Polres Lombok Barat telah menurunkan personel untuk mengamankan situasi dan menyelidiki kasus ini,” ujar Jun, Sabtu (11/05/2024). Berdasarkan informasi yang telah dihimpun pihaknya, keributan tersebut berawal dari kesalahpahaman di jalan raya yang terjadi antara warga setempat dengan warga dari luar Lobar, yang kemudian datang ke Meninting memulai keributan.
“Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan menindak tegas para pelaku,” ujar Jun. Pihaknya pun mengimbau masyarakat setempat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian tersebut. “Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian,” pesannya.
Jun mengakui, peristiwa itu menjadi atensi serius kepolisian, sehingga pihaknya pun menerjunkan personel untuk tetap berjaga di lokasi guna menjamin keamanan di lokasi. “Kejadian ini tentu menjadi keprihatinan bagi kita semua. Mari kita jaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Percayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
Terpisah, Penjabat Bupati Lobar, Ilham pun meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya penyelesaian persoalan tersebut kepada aparat penegak hukum. “Saya mengimbau dan meminta kepada kita semua untuk menahan diri dan tidak terpancing. Terhadap kejadian tadi malam mari kita serahkan pada aparat untuk menindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” pesannya saat menemui dan berdialog dengan warga Montong Buwuh, Sabtu (11/5) pagi.
Dirinya juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat segera menindak pelaku keributan tersebut. “Kami minta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mendukung aparat dalam mewujudkan situasi kondusif dan aman,” harapnya. (yud)
