Lombok Barat (Inside Lombok) – Setelah dicabutnya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, peningkatan mobilitas wisatawan domestik diprediksi mencapai 3 kali lipat dibanding sebelum pandemi. Hal itu pun membuka peluang untuk sektor pariwisata.
CEO & Co-Founder Topotels Hotel dan Resort, Yonto Wongso menyebut bahwa tahun 2023 ini akan menjadi tahun dengan tantangan yang luar biasa. Terlebih dengan adanya isu resesi global. Namun di tahun ini juga terdapat peluang bagi dunia pariwisata.
Meningkatnya mobilitas penerbangan, trutama mobilitas turis domestik yang bisa mencapai 300 juta lebih per tahun saat sebelum pandemi diharapkan bisa kembali terjadi saat ini. “Info yang saya dapat bisa tiga kali lipat di 2023 dan ini sangat kita harapkan bisa memacu perekonomian secara merata, nasional,” ujar Yonto saat ditemui di Senggigi belum lama ini.
Dengan adanya potensi itu, Yonto sangat berharap hotel-hotel yang ada di wilayah Senggigi, salah satunya Aruna Senggigi yang menjadi bagian Topotels Hotel dan Resort, bisa terus bersaing dengan hotel lainnya, untuk menunjukkan kualitas yang dimiliki.
“Karena salah satu harapan kami mengoperasikan hotel di sini (Senggigi) bisa membantu perekonomian daerah dan juga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah itu juga,” ungkap dia.
Dia berharap, agar momentum kebangkitan pasca pandemi ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di Senggigi yang sempat mati suri akibat gempa Lombok dan pandemi Covid-19.
Yonto melihat capaian Aruna Senggigi dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang cukup baik. Dukungan semua pelanggan, baik instansi pemerintah, travel agent maupun corporate yang terus memacu semangat mereka untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah hantaman pandemi. Sehingga mereka terus berinovasi dan berkreativitas dalam meningkatkan mutu pelayanan.
General Menegar (GM) Aruna Senggigi Resort & Convention, Weni Kristanti menilai NTB tidak hanya memiliki destinasi wisata yang indah, namun juga destinasi MICE. Terlebih pemerintah daerah (pemda) tetap menggabungkan setiap kegiatan meeting dan sebagainya yang dilakukan instansi pemerintahan agar diarahkan ke NTB.
“Inilah yang menjadikan wujud syukur Aruna Senggigi yang menjadi tujuan akomodasi, berkegiatan, dan event tingkat nasional maupun Internasional. Salah satunya rangkaian kegiatan Presidensi G-20 lalu,” ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Dharma Graha Utama, Erwin H. Pudjono mengutarakan terima kasih kepada para penerima apresiasi. Serta manajemen Aruna Senggigi yang telah tetap berinovasi di tengah hantaman pandemi. Mengingat Aruna merupakan perusahaan dibawah naungan PT. Dharma Graha Utama.
“Jadi saya berharap acara ini bisa diadakan terus secara rutin, karena teman-teman (instansi) juga berusaha untuk mendapatkan apresiasi, karena menambah kepercayaan (bonafit),” tandas Erwin. (yud)