Lombok Timur (Inside Lombok) – Puluhan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di beberapa wilayah Lombok Timur (Lotim). Beberapa wilayah tersebut kerap kali menjadi lokasi kecelakaan yang mengakibatkan adanya pengendara yang meninggal dunia seperti di Kecamatan Pringgabaya.
Beberapa wilayah di Lotim memang kerap kali memakan korban, seperti di jalur Mataram – Labuhan Lombok tepatnya di Desa Anjani dan juga Kecamatan Pringgabaya. Namun jalur di wilayah Pringgabaya yang paling menjadi sorotan dikarenakan banyak memakan korban jiwa terhadap pengendara.
Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Tira Karista menjelaskan bahwa kondisi jalur di wilayah Pringgabaya memiliki ruas jalan yang besar dan lurus. Hal tersebut yang memacu para pengendara untuk berkendara di atas kecepatan rata-rata yang sesuai aturan di jalan umum.
“Wilayah Pringgabaya itu jalannya lurus dan mulus, sehingga para pengendara ini terpacu memacu kendaraannya lebih cepat. Jadi ketika ada benturan sekali langsung meninggal dunia,” ucapnya, Kamis (02/01/2025).
Mengantisipasi hal tersebut, pihak Satlantas Polres Lotim sering kali melakukan sosialiasi ke sekolah-sekolah, termasuk yang ada di wilayah Pringgabaya. Bahkan memasang spanduk imbauan dan juga rambu-rambu lalu lintas agar pengendara lebih berhati-hati.
“Rambu-rambu yang dipasang Dishub, kita remajakan dan pasang kembali dan beberapa inovasi lainnya berupa marka jalan. Iti jadi atensi kita karena minimnya penerangan jalan,” jelasnya.
Inovasi yang dilakukan oleh pihak Satlantas Polres Lotim yakni memasang stiker menyala dalam gelap (glow in the dark) pada pembatas jalan. Dengan adanya rambu-rambu itu bisa menjadi penanda bagi para pengendara apabila berkendara saat gelap atau malam hari.
“Ke depan usaha kami lebih keras lagi untuk meminimalisir laka lantas ini, terutama di jalan Pringgabaya,” pungkasnya.
