31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaPuluhan Atlet Paralayang Dunia Bakal Mengudara di Sky Lancing Paragliding Lombok

Puluhan Atlet Paralayang Dunia Bakal Mengudara di Sky Lancing Paragliding Lombok

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sky Lancing Paragliding, Desa Mekar Sari, Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng) akan menjadi tuan rumah ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Pada, 27-30 Juli mendatang. Sekitar 80 orang atlet paralayang dari berbagai negara akan bertanding dan meramaikan event tersebut.

Sekretaris Federasi Aerosport Indonesia (FASI) NTB, Roy Rahmanto mengatakan tidak mudah menjadi tuan rumah PGAWC. “Setelah melalui proses panjang, sejumlah persyaratan memenangkan bidding sebagai tuan rumah PGAWC telah tuntas tahun lalu,” ujarnya, Senin (12/6/2023).

Menurutnya, lokasi tersebut telah mendapat persetujuan dari pemilik lahan, Lanud ZAM, Pemerintah Provinsi NTB, dan Pemerintah Daerah Loteng. Sky Lancing Paragliding Lombok menjadi satu-satunya lokasi paralayang yang mengantongi izin terbang mencapai ketinggian 200 meter.

“PGAWC seri Indonesia ini akan digelar 27-30 Juli. Pesertanya dibatasi sampai 80 orang Sky Lancing juga terpilih menjadi tuan rumah pada 2023, 2024, dan 2025,” imbuhnya. Indonesia sebagai tuan rumah mendapat kuota 15-20 atlet. Peserta yang sudah mendaftar secara online sebanyak 65 atlet dari 16 negara, termasuk Indonesia.

Dikatakan, semua peserta yang sudah mendaftar secara online akan diseleksi kembali berdasarkan peringkat dunia dan secara administrasi sudah selesai dan tinggal persiapan teknis dan menyiapkan juri. “Total juri 13 orang. Dua di antaranya berasal dari Thailand dan Malaysia,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan Lanud ZAM dan berbagai pihak terkait.”Sebelum kejuaraan internasional ini digelar, kami akan awali dengan paralayang Bupati Cup Lombok Tengah yang diikuti atlet lokal NTB,” ujarnya.

Ajang tersebut diharap dapat menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata di NTB sekaligus menumbuhkan ekonomi masyarakat Loteng. “Kejuaraan adalah ajang promosi daerah dan untuk mencari bibit atlet cabang olahraga paralayang agar ke depan dapat mengharumkan nama daerah,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer