28.5 C
Mataram
Senin, 1 Juli 2024
BerandaBerita UtamaPuluhan Pasangan di Bawah Umur Ajukan Nikah ke Pengadilan Agama Praya

Puluhan Pasangan di Bawah Umur Ajukan Nikah ke Pengadilan Agama Praya

Lombok Tengah (InsIde Lombok) – Pengadilan Agama Praya, Lombok Tengah (Loteng) mencatatkan pengajuan dispensasi nikah untuk pasangan pengantin di bawah umur mencapai puluhan. Jumlah itu terhitung sejak awal tahun hingga Juli 2023 ini.

Panitera Pengadilan Agama Praya Kelas I B, Salman mengatakan dalam menerbitkan dispensasi nikah pihaknya terlebih dahulu melihat situasinya. Termasuk meminta surat izin dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) yang harus dilampirkan sebagai persyaratan beserta data-data pendukung lainnya.

“Majelis hakim juga menilai apakah (calon pengantin) dikabulkan bisa nikah di bawah umur atau ditolak,” terangnya, Rabu (26/7/2023).

Diterangkan, jumlah calon pengantin di bawah umur yang mengajukan dispensasi nikah tercatat 24 pasangan. Data tersebut sejak Januari hingga Juli 2023, dan jumlahnya turun dibanding 2022 lalu, di mana ada 47 pengajuan dispensasi nikah.

- Advertisement -

“Dari awal Januari sampai sekarang ada 24 kasus, sedangkan tahun 2022 itu ada 47 kasus,” ujarnya. Dari semua pengajuan tersebut, pihaknya cukup sering menolak permohonan dispensasi nikah. “Alasannya, majelis hakim menilai dan melihat bahwa belum pantas menjadi ibu rumah tangga, kasihan sekolahnya dan sebagainya,” lanjut Salman.

Selain itu, pihaknya berupaya untuk mempertemukan kedua belah pihak untuk dimediasi sehingga para orang tua bisa mengerti. “Kita mediasi sehingga mereka bisa memahami dan kita bisa kita kembalikan ke orang tuanya, ada juga yang membuat perjanjian apabila jodoh nanti bisa disatukan,” imbuhnya.

Dijelaskan, rata-rata umur calon pengantin yang mengajukan dispensasi nikah berkisar 17-18 tahun. “Ada juga yang dikabulkan, karena persyaratannya lengkap dan tentu secara dari segi mental dan fisik dan ada juga selarian, sehingga itu yang menjadi pertimbangan majelis,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer