Lombok Tengah (Inside Lombok) –Vaksinasi Covid-19 anak atau pelajar tingkat SMP di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) diklaim sudah mencapai 95 persen. Sasaran vaksinasi sendiri mencapai 26 ribu pelajar mulai dari SMP sederajat, baik negeri maupun swasta.
“Sisanya itu ada yang belum, karena saat screening kesehatan dinyatakan belum bisa vaksin,” kata PLT Kepala Dinas Pendidikan Loteng, H. Lalu Muliawan, Rabu (6/10) di Kantor DPRD Loteng.
Menurutnya, pelajar tingkat SMP di Loteng antusias untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19. Sehingga tidak ada kendala berarti dalam proses capaian vaksinasi ini.
Selain itu, dengan tingginya capaian vaksinasi pelajar tersebut peserta didik diharapkan bisa menjadi duta vaksin di keluarga dan di lingkungan masing-masing.
“Kita harapkan anak-anak ini bisa menjadi corong vaksin yang bisa mensosialisasikan vaksinasi kepada orang tua dan tetangganya,” imbuhnya.
Kendati demikian, tingginya capaian vaksinasi pelajar ini belum bisa serta merta membuat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Loteng digelar secara normal. Saat ini PTM masih dilakukan secara terbatas karena masih menunggu Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang PTM tersebut.
“Kita tunggu SKB tiga menteri itu. Kalau SKB itu sudah menyatakan boleh PTM digelar secara 100 persen maka kita akan lakukan. Tapi kalau standar Protokol Kesehatan di semua sekolah saat ini sudah bagus,” klaimnya.
