Mataram (Inside Lombok) – Ribuan pelajar tingkat SMA/SMK sederjat mengikuti event My-UT tournament 2024. Para peserta yang meramaikan event ini tidak saja dari NTB melainkan secara nasional.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan e-sport salah satunya mobile legend yang sudah mulai diikutsertakan dalam event-event besar baik tingkat daerah maupun nasional. Bahkan e-sport sudah dilombakan di tingkat internasional. Melalui MY-UT Tournament 2024 ini, bisa melahirkan talenta-talenta baru di cabor yang satu ini.
“Ini ada sekitar 3.000 ribu lebih peserta. Harapan kami mobile legend ini tentu menjadi kebiasaan positif yang membangun generasi muda yang lebih berprestasi di masa datang,” katanya.
Pemilihan game online khususnya mobile legend pada event kali ini, karena UT berupaya untuk merangkul para generasi Z. Permainan ini disebut sangat familiar di kalangan pelajar dan melalui event ini salah satu bentuk positif dalam mengakomodir hobi para pelajar.
“Salah satu aktivitas game online yang sangat dekat dengan anak-anak milenial. Mereka sangat dekat dengan kemajuan teknologi komukikasi dan informasi,” katanya.
Prof Ojat menegaskan, selama permainan sudah ada ketentuan-ketentuan yang harus diikuti oleh masing-masing peserta. Selam permainan mobile legend berlangsung, para peserta dilarang untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
“Harus ada etika bagaimana harus dan ada filter yang dilakukan. Jadi kita ingin kegiatan ini berjalan baik dan menjujung tinggi nilai-nilai yang positif agar mereka tumbuh dan berkembang dalam suasana yang positif,” ungkapnya.
Ditambahkan Prof Ojat, saat ini UT menjadi salah satu kampus pilihan para kamum generasi Z yang baru lulus SMA sederajat. Dari data yang dimiliki, lulusan SMA sederajat yang memilih UT yaitu sekitar 75 persen secara nasional.
“Program-program kegiatan pemasaran yang mendukung kegiatan mahasiswa yang sesuai dengan kehidupan mereka. Kan tidak mungkin kita nanti menggelar lomba seriosa dan sebagainya,” katanya menjelaskan.
