Lombok Timur (Inside Lombok) – Ribuan pemilih di Lombok Timur (Lotim) ditemukan memiliki alamat ganda antar kabupaten bahkan provinsi lain. Kondisi ini diketahui setelah dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Divisi Data dan Informasi KPU Lotim, Suriyadi mengatakan setelah dilakukan tabrak data di Provinsi Yogyakarta beberapa hari lalu, pihaknya menemukan menemukan sebanyak 2000 lebih data pemilih di Lotim memiliki data ganda.
“Kita sudah lakukan tabrak data, sebanyak 2000 lebih data pemilih kita ganda dan terbaca dalam Sistem Informasi Kependudukan (SIAK),” ungkapnya, Selasa (13/08/2024).
KPU Lotim mengaku sebanyak 2000 an lebih pemilih memiliki data ganda. Dari jumlah tersebut hanya beberapa yang dapat diambil dan dimasukkan dalam pemilih Lotim dengan terlebih dahulu dibuktikan dengan dokumen autentik.
“Ada beberapa pemilih ganda yang dapat kita ambil setelah dilakukan pembuktian dokumen autentiknya,” jelasnya.
Sementara jumlah data pemilih dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ke KPU Lotim sebanyak 974 ribu pemilih. Namun setelah dilakukan coklit meningkat menjadi 1.002.273. Jumlah ini berkurang kembali setelelah proses validasi data dengan Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) menjadi 995.000 pemilih.
“Data jumlah pemilih sementara itu sudah kita plenokan di tingkat kabupaten, tapi itu belum final, bisa saja berkurang bahkan lebih setelah rekapitulasi hasil pleno,” pungkasnya. (den)
