25.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaRibuan Sapi di Lobar Terjangkit PMK, Distan Usulkan Penanganan dari Dana Desa

Ribuan Sapi di Lobar Terjangkit PMK, Distan Usulkan Penanganan dari Dana Desa

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dari 119 desa dan tiga kelurahan yang ada di Lombok Barat (Lobar), 82 desa dinyatakan jadi daerah terpapar penyakit mulut dan kuku. Sebanyak 4.600 lebih sapi dinyatakan terjangkit dan 1.112 ekor sapi dinyatakan sudah sembuh.

“Memang penyakit ini sangat masif, pertambahannya setiap hari itu kurang lebih 300 (ekor ternak). Rata-rata 324 setiap hari,” beber Kadis Pertanian Lobar, H. Lalu Winengan saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (07/06/2022).

Ia mengaku pihaknya semakin mengintensifkan langkah-langkah antisipasi dan mempercepat pengobatan setiap ada laporan hewan ternak, terutama sapi yang sakit. Diprediksi, jumlah hewan yang sembuh saat ini terus bertambah. Namun, pihaknya juga masih sedang melakukan pendataan untuk mengetahui angka pastinya.

“Kami di dinas membentuk satgas PMK di Lobar,, sedangkan teman-teman di kecamatan membentuk relawan PMK,” imbuh dia. Kondisi wabah PMK saat ini dinilainya masuk kategori mendesak. Sehingga diperlukan anggaran untuk melakukan penanganan.

Berbagai upaya pun tengah digodok untuk mencari celah anggaran penanganan PMK tersebut. Salah satunya usulan melalui BTT dan anggaran ketahanan pangan dari dana desa.

“Selain kita gunakan dana BTT juga kita bisa gunakan dana ketahanan pangan dari masing-masing desa, minimal 20 persen,” terang pria berkepala plontos ini. Hal itu pun telah dibahasnya melalui rapat bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta pihak terkait lainnya.

“Dari 119 desa dan tiga kelurahan di Lombok Barat, yang terpapar itu 82 desa. Tapi sekarang ada juga desa yang sudah sembuh,” ungkapnya.

Di sisi lain, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tenaga kesehatan hewan di Lobar yang telah bekerja keras. Termasuk juga para donatur yang telah membantu pihaknya untuk menangani penyebaran wabah ini.

Winengan menuturkan, saat ini tidak hanya sapi, tetapi kurang lebih tiga kerbau di Lobar dilaporkan mulai terjangkit PMK. “Selain kerbau, ada juga sekitar 10 babi yang mati. Tapi saat ini sampelnya masih dilakukan uji lab,” tutupnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer