30.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaBerita UtamaRibuan Tiket MotoGP Terjual, Penonton Paling Banyak dari Jawa dan NTB

Ribuan Tiket MotoGP Terjual, Penonton Paling Banyak dari Jawa dan NTB

Mataram (Inside Lombok) – Pembelian tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika tercatat cukup tinggi untuk seri balap hari kedua dan ketiga. Permintaan untuk tiket bahkan datang dari seluruh provinsi di Indonesia.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Aire Prasetyo menyebut penjualan tiket MotoGP Mandalika telah mencapai 100 ribu lembar. Tiket tersebut merupakan akumulasi untuk tiga hari event berlangsung, mulai 18 – 20 Maret 2022.

Pembelian tiket terbanyak disebutnya berasal dari lima daerah, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat. “Tapi secara umum dari semua provinsi ada, bahkan sampai Papua,” ujarnya.

Pihaknya mengakui penjualan tiket MotoGP untuk pasar mancanegara memang tidak terlalu menggembirakan. Terlebih pandemi Covid-19 masih berlangsung, sehingga pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat masih diterapkan di beberapa negara.

- Advertisement -

Kendati demikian, gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika dipastikan akan disaksikan seluruh dunia. Mengingat akan ada siaran langsung secara global. ‘’Hal ini akan disiarkan secara global, ke 204 negara,’’ ujarnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB, Sahlan M Saleh mengatakan animo masyarakat sangat tinggi untuk event internasional yang pertama kali digelar di Lombok. Sebelumnya, pihaknya mendapat jatah menjual 3 ribu tiket. Namun kembali ditambah karena permintaan yang tinggi, terutama pada tiket seri balap hari terakhir pada 20 Maret 2022.

“Tiket sudah habis sampai close penjualan. Ada 9.300 lebih sudah terjual, hampir mencapai target 10 ribu tiket. Hari ketiga khususnya yang habis. Untuk pertama dan kedua masih ada, tapi kami sudah close penjualan,” ujar Sahlan, Kamis (17/3).

Sedangkan untuk penjual paket wisata yang bundling tiket MotoGP yang terjual sebanyak 2 ribu paket. Kondisi ini sudah cukup baik bagi travel agent jika dibandingkan sebelum event MotoGP, di mana belum banyak tiket ataupun paket wisata yang terjual. Lantaran tidak adanya wisatawan ataupun tamu datang berkunjung, karena ada aturan yang menghambat pergerakan orang.

Dikatakan, banyaknya tiket MotoGP yang terjual juga karena pemerintah sudah memberikan kelonggaran aturan untuk bepergian. Di mana tidak ada PCR atau antigen tidak lagi menjadi syarat perjalanan, termasuk saat menonton MotoGP. Saat ini hanya diwajibkan vaksin minimal dosis kedua hingga vaksin booster.

“Yang mendorong habisnya penjualan tiket itu karena tidak ada PCR dan antigen. Kedua adalah masih ada tersedianya transportasi gratis, dari penginapan menuju ke sirkuit Mandalika,” tuturnya. Sementara itu, bagi mereka yang sudah membeli tiket sudah disediakan beberapa tempat untuk penukaran tiket yang berbentuk gelang.

“Untuk penukaran tiket, kami dari Astindo tetap menyarankan untuk menukar di eks bandara (Selaparang) atau sekitar area Sirkuit Mandalika,” katanya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer