Mataram (Inside Lombok) – RSUD Kota Mataram menjadi satu-satunya rumah sakit yang terakreditasi untuk penyelenggaraan wisata medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Program ini sebagai salah satu upaya rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati mengatakan pelayanan bagi masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit dikemas seperti berwisata. Dimana program Mataram Medical Tourism Board (MMTB) menggandeng pelaku usaha khususnya pariwisata. Pelayanan ini juga disebut sudah diterapkan di beberapa negara untuk memudahkan pelayanan.
“Kita kemas seperti wisata medis. Jadi orang berobat seperti berwisata. Makanya kita gandeng ASITA, PHRI, Grab, Gojek dan semua kita gandeng,” katanya.
Pelayanan ini tidak saja berlaku bagi warga di NTB saja melainkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga. Artinya, jika ada masyarakat dari luar daerah yang akan berobat ke RSUD Kota Mataram maka nanti akan dijemput dibandara dan akan disiapkan penginapannya.
“Pasien mau dijemput dimana. Umpama yang ada di luar daerah di jemput di bandara, Kayangan, anter langsung ke penginapan dan semua kita yang menyiapkan,” katanya.
Dengan adanya program ini, pasien-pasien yang datang sekedar akan chek up ke rumah sakit di Kota Mataram bisa sekaligus berwisata. “Nanti ini di bundling. Kami mengeluarkan biaya (perawatan red) dari kami, mereka untuk penjemutan,” katanya.
Selain itu, layanan wisata medis ini nantinya juga sudah disiapkan fast track. Dimana, pasien yang memanfaatkannya akan langsung mendapatkan penanganan tanpa harus menunggu lama karena ada jalur yang sudah disiapkan.
“Pasien yang datang ke rumah sakit kita layani dengan cepat. Jadi untuk menunjang fast track itu ya melalui MMTB ini. Jadi ini wadah dan semua stakeholder bergabung,” ungkapnya.
Pada program ini nanti sudah ada biaya yang akan ditawarkan kepada pasien. Dipastikan harga yang diberikan masih terjangkau dan pasien bisa memilih sesuai dengan pelayanan yang diingingkan. “Sudah ada daftar harganya ini. Di luar negeri sudah ini dan kenapa kita tidak karena kita punya tempat wisata yang sangat indah,” tegasnya.(azm)