29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaRumah Disapu Angin Puting Beliung, Warga Masih Mengungsi

Rumah Disapu Angin Puting Beliung, Warga Masih Mengungsi

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah masih melakukan pendataan korban terdampak angin puting beliung di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur pada Sabtu (18/12) lalu.

Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, H. Ridwan Makruf mengatakan pihaknya masih belum mengestimasikan total kebutuhan material bangunan untuk memperbaiki rumah warga terdampak.

Untuk itu, pihaknya menargetkan segera ada kejelasan terkait berapa kebutuhan warga. Sehingga pihaknya bisa segera mendistribusikan bahan bangunan untuk memperbaiki belasan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung tersebut.

“Tim dari bagian rehab rekon BPBD sudah turun untuk melakukan pendataan berapa estimasi kerusakannya. Itu yang saat ini kita tunggu,” kata Ridwan ketika dikonfirmasi, Senin (20/12/2021) di Praya.

Dijelaskan, akibat bencana angin puting beliung, belasan rumah warga rusak disapu angin kencang. Dua orang warga yakni Badarudin dan Amaq Sunik alias Armat, mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut dan sempat menjalani perawatan medis di puskesmas terdekat.

Selain rumah, angin juga merusak bangunan omprongan tembakau milik beberapa warga setempat. Dari data yang ada, terdapat 15 rumah warga yang rusak dan enam rumah di antaranya mengalami rusak berat. Kerugian yang dialami warga beragam, mulai Rp1 juta hingga Rp100 juta.

Saat ini, warga yang rumahnya rusak masih mengungsi di rumah keluarganya. Namun, BPBD sebelumnya sudah mendistribusikan sejumlah bantuan bagi warga berupa terpal, sembako dan berbagai kebutuhan tanggap darurat lainnya.

“Kita sudah dua kali turun ke lokasi. Rumah-rumah warga ini akan segera diperbaiki begitu ada total estimasi bahan bangunan yang dibutuhkan seperti semen, kayu dan juga bata. Itu yang akan berikan nanti kepala desa yang akan distribusikan,” katanya. (irs)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer