Lombok Timur (Inside Lombok) –Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim terus menggencarkan cakupan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Salah satunya untuk mempersiapkan diri menyambut ajang World Superbike (WSBK) pada November mendatang.
Kepala Dikes Lotim, H. Pathurrahman menyampaikan capaian vaksinasi di Lotim terbilang masih rendah jika merujuk dari target yang telah ditentukan. Capaian yang masih minim tersebut disebabkan adanya jeda proses vaksinasi antara dosis pertama dan kedua selama 28 hari.
“Untuk mengejar target capaian serta menyambut WSBK, kita akan melibatkan para OPD, Camat, dan Kades untuk mempercepat vaksinasi,” katanya saat ditemui awak media, Selasa (5/10). Menurut Pathur kendala terbesar Pemkab Lotim dalam mencapai herd immunity tersebut yakni ketersediaan vaksin yang diterima dari provinsi masih kurang.
Sampai dengan 4 Oktober 2021 capaian vaksinasi dosis pertama di Lotim sekitar 25,97 persen atau 247.348 orang. Sedangkan dosis kedua mencapai 9,49 persen atau 90.361 orang. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dari Kabupaten/Kota lain seperti Lombok Tengah dan Kota Mataram yang juga menyiapkan diri untuk WSBK.
“Kita juga harus bertindak cepat. Mengingat kita merupakan kabupaten penyangga gelaran WSBK tersebut,” ucap Pathur.