31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSambut WSBK, Perkim hingga Polisi Lakukan Perantingan Pohon di Jalur Bypass BIL...

Sambut WSBK, Perkim hingga Polisi Lakukan Perantingan Pohon di Jalur Bypass BIL I Lobar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Jelang perhelatan World Superbike (WSBK), pohon-pohon yang ada di jalur bypass I Lombok Barat menuju Mandalika dirampingkan. Kegiatan itu dilakukan oleh Dinas Perkim, Bhabinkamtibmas hingga masyarakat guna mengantisipasi potensi pohon tumbang. Terutama saat cuaca ekstrem seperti akhir-akhir ini.

“Khusus tim Perkim fokus perantingan di bypass I dalam rangka persiapan WSBK,” kata Kadis Perkim Lobar, Baharudin Basya saat dikonfirmasi, Senin (07/11/2022).

Terkait dengan potensi pohon tumbang yang juga terjadi di titik-titik lainnya di wilayah Lobar, ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan OPD terkait. Mulai dari BPBD, DLH, hingga kepolisian, serta pihak lainnya.

Terlebih banyak kekhawatiran dari warga yang harus tetap beraktivitas di luar ruangan saat terjadi cuaca ekstrem seperti saat ini. Bahkan, banyak masyarakat yang melaporkan bahwa mereka tengah menunggu respon atas surat yang sudah mereka ajukan untuk perampingan pohon yang dikhawatirkan tumbang ke Perkim Lobar.

Sementara itu, Kapolsek Gerung, AKP Agus Pujianto mengatakan, bahwa jajarannya tidak hanya terlibat langsung dalam kegiatan gotong royong, melainkan juga melakukan pengamanan.

“Terlebih sebentar lagi akan terlaksananya event Internasional WSBK, yang membutuhkan perhatian kita semua untuk mensukseskannya. Termasuk tindakan pencegahan terjadinya insiden-insiden yang dapat mengganggu pelaksanaannya,” tandas dia.

Sehingga koordinasi pun diakuinya terus dilakukan dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perkim. Khususnya untuk bersama-sama melakukan pencegahan terjadinya pohon tumbang, agar jangan sampai peristiwa ranting pohon yang menimpa dua orang pengendara yang terjadi seputaran Jalan Imam Bonjol, Gerung beberapa hari lalu, terulang kembali.

“Ini untuk mencegah terjadinya pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara yang melintas,” tandas Agus. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer