Mataram (Inside Lombok) – Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Gita Aryadi meminta seluruh organisasi perangkat daerah untuk meningkatkan sinergi dan terus memperbaiki data-data yang menjadi acuan pelaksanaan pembangunan di provinsi itu.
“Data yang akurat menjadi hal yang sangat penting. Karena itu akan menjadi referensi untuk pelaksanaan pembangunan di masa akan datang,” ujar Lalu Gita Aryadi di Mataram, Jumat.
Gita meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) NTB untuk terus bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) agar menghasilkan data-data yang berkualitas sebagai potret perkembangan pembangunan di NTB.
“Sinergi antar-OPD lingkup Provinsi NTB untuk mengawal program unggulan yang telah tertuang dalam RPJM sangat diperlukan. Dengan hal itu kita akan mampu mengakselerasi target-target pembangunan yang telah dirancang akan dapat tercapai maksimal,” katanya.
Selain itu, Sekda NTB menilai prestasi NTB sebagai daerah kedua di Indonesia setelah Papua, sebagai yang tercepat dalam penurunan angka kemiskinan, bukanlah hal mudah diraih tanpa kerja keras semua pihak di Provinsi NTB.
“Kita beda beberapa digit saja, NTB 0,68 sedangkan Papua 0,98,” katanya.
Sekda juga mengatakan, selain karena faktor kestabilan ekonomi, faktor suasana kondusivitas daerah yang terus terjaga dan terkendali di masyarakat, merupakan hal yang tidak kalah pentingnya untuk dijaga bersama.
Untuk itu, pada momentum paripurna NTB Gemilang itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran, dan meminta PPID agar terus meningkatkan kinerja, dalam menjaga inflasi agar dapat terus terkendali di NTB.
“Ini merupakan kerja keras bersama, dan harus terus terjaga di masa-masa akan datang,” katanya. (Ant)