Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 26 daerah di Indonesia sudah mulai merealisasikan program makan siang bergizi gratis bagi siswa. Di Kota Mataram program ini belum bisa berjalan. Namun akan disiapkan sebanyak 30 unit dapur untuk melayani sekitar 100.200 orang siswa.
Pasiter Kodim 1606 Mataram, Kapten Infantri Jamuhur mengatakan realisasi secara serentak yang dilakukan puluhan daerah di Indonesia dengan 190 dapur. Program makan siang bergizi gratis yang diprogramkan pemerintah pusat ini akan melibatkan masyarakat setempat dan juga UMKM.
Untuk di Kota Mataram nantinya dengan 30 dapur yang akan disiapkan akan melayani 100.200 orang siswa yang tersebar di enam kecamatan. Masing-masing dapur akan melayani sekolah yang ada disekitarnnya. “Kalau kita bagi 3.000 orang saja, sekitar 30-an. Itu akan terbentuk secara mandiri,” katanya, Senin (6/1) siang.
Ia mengatakan, dapur yang akan melayani para siswa juga akan dibentuk dari lembaga non pemerintah atau lembaga swasta bahkan secara mandiri. “Itu nanti swasta dan juga perorangan,” katanya.
Namun yang sudah tersedia saat ini yaitu satu unit dapur. Tempat memasak dengan ukuran 20X20 ini nantinya akan memproduksi sekitar 3.006 porsi makanan. Ribuan porsi makanan akan dibagikan kepada siswa yang ada disekitar dapur.
“Dapurnya ada di Gebang Kompi Zipur 18. Kita sudah buat dapur untuk SPPBG (satuan pelayanan pemenuhan bergizi) yang ukurannya 20X20,” katanya. Sedangkan menu makanan tersebut dipastikan akan memenuhi kebutuhan gizi. Selain melibatkan ahli gizi, juga akan melibatkan BBPOM, PLN dan instansi lainnya. “Kita koordinasi juga Dinas Pendidikan terkait data siswa. BBPOM terkait makanan dan air yang akan digunakan,” katanya. (azm)