26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSempat Hilang Dua Malam, Seorang Kakek di Kediri Ditemukan Mengambang di Sungai...

Sempat Hilang Dua Malam, Seorang Kakek di Kediri Ditemukan Mengambang di Sungai Dekat Rumahnya

Lombok Barat (Inside Lombok) – Abdurrahman (57) ditemukan mengapung di sungai Delapan Janji, Dusun Kebon Orong, Desa Dasan Baru, Kediri oleh anaknya. Sebelumnya ia dilaporkan hilang selama dua hari sejak Sabtu (15/04) sekitar pukul 18:25 Wita sebelum berbuka puasa.

Jenazah korban pun pertama kali ditemukan mengapung oleh anaknya di pinggir sungai yang ada di dekat rumahnya tersebut. “Saya kira boneka, ya Allah ternyata itu Bapak saya,” tutur Rahayu, salah seorang anak korban saat menceritakan penemuan jenazah bapaknya, Senin (17/04/2023).

Kata dia, selain mengidap penyakit jantung, Abdurrahman juga mengidap penyakit asma. Saat itu sempat diingatkan oleh Rahayu untuk segera masuk rumah karena kondisi almarhum yang sedang kurang sehat.

“Saya suruh masuk ke rumah, terus saya tinggal sebentar ke rumah untuk buka dengan suami dan anak. Terus saya balik lagi tiba-tiba Bapak sudah menghilang,” katanya bercerita.

Abdurrahman diceritakan mulai tak terlihat pada Sabtu malam. Sehingga pihak keluarga langsung melaporkan hal itu kepada Polsek Kediri. Pihak kepolisian dan Tim SAR pun mulai melakukan pencarian sejak Minggu (16/4) pagi.

Lebih lanjut, Kapolsek Kediri, AKP Heri Santoso menuturkan bahwa jenazah Abdurrahman ditemukan pada Senin (17/04) pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita. “Mayatnya kita temukan sudah dua malam berarti di dalam air dan tiba-tiba muncul di permukaan. Karena ditindih oleh bangunan yang sudah lama roboh. Akibat dia jatuh, kemudian material yang agak besar nyangkut di baju korban dan ikut tenggelam,” beber Heri.

Dia menyebut, hal itu terbukti juga dengan adanya luka besar pada bagian tubuh korban. “Keluarga tak ada niat untuk melakukan otopsi, mengingat kondisi korban sudah membengkak di sekujur tubuhnya,” tandasnya.

Sedangkan Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menuturkan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang diterima pihaknya, Abdurahman kala itu terakhir dilihat di pinggir sungai sebelum hilang. “Saat itu (kejadian) korban dalam kondisi kurang sehat,” ungkapnya.

Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan tim rescue untuk melakukan pencarian bersama TNI, Polri, Garda Muda, Potensi 115, pihak keluarga, hingga masyarakat setempat. “Ditemukan ngambang masih di lokasi kejadian,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer